Suara.com - Di era seperti sekarang ini, orang lebih sering berjibaku dengan teknologi untuk menulis, tradisi berkirim surat hasil menulis tangan pun tampaknya sudah ditinggalkan, karena komunikasi via email hingga aplikasi percakapan tampaknya lebih mudah dilakukan.
Padahal menulis tangan memiliki beragam manfaat kesehatan. Sebuah studi yang dilakukan Universitas Northwestern baru-baru ini menemukan kepuasan yang dirasakan kaum hawa ketika menulis dengan tangan.
"Kami menemukan bahwa menghabiskan waktu selama 15 menit untuk menulis secara signifikan meningkatkan kepuasan para kaum hawa setidaknya dalam jangka pendek," kata profesor di Northwestern, Renee Engeln dilansir Nypost.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa menulis memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan fisik. Berikut adalah empat manfaat mengejutkan lainnya dari menulis dengan tangan yang perlu Anda jajal.
1. Mencegah insomnia
Sebuah penelitian yang dilakukan Baylor University baru-baru ini menemukan bahwa menuliskan daftar hal yang harus dilakukan untuk hari berikutnya, tepat sebelum Anda pergi tidur, dapat membantu Anda tertidur 10 menit lebih cepat.
"Kami menemukan bahwa menulis dengan tangan dapat membantu mengurangi rasa 'khawatir' berlebihan. Hal ini yang membuat seseorang lebih mudah untuk tidur di malam hari dan terhindar dari insomnia," ujar Dr. Michael K. Scullin, Ph.D., direktur Baylor's Sleep Neuroscience and Cognition Laboratory.
2. Meredakan stres
Penelitian Rutgers baru-baru ini menemukan bahwa mencatat jurnal tentang kegagalan masa lalu dapat membantu Anda lebih mudah menghadapi tantangan berikutnya. Para peneliti melaporkan bahwa mereka yang menulis tentang kegagalan yang dialami dari minggu sebelumnya memiliki tingkat stres yang lebih rendah.
"Temuan ini menunjukkan bahwa menulis dan berpikir kritis tentang kegagalan di masa lalu dapat meredakan stres seseorang yang membuatnya lebih siap menghadapi masa depan," ujar penulis studi Brynne DiMenichi, kandidat doktor dari Rutgers University-Newark.
3. Mempermudah mendapat pekerjaan
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa menulis tangan juga bisa mempermudah seseorang untuk mendapatkan pekerjaan setelah beberapa waktu menganggur. Temuan ini didapat setelah peneliti meminta 63 orang pengangguran menuliskan emosi mereka saat kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: Ada Tim Sepakbola Perempuan di Google Doodle Piala Dunia Hari Ini
Penelitian yang diterbitkan di Academy of Management Journal ini menemukan bahwa 52 persen dari responden yang menuliskan pemikiran dan perasaan mereka saat dipecat diberi pekerjaan kembali dibandingkan dengan 19 persen dari mereka yang tidak menulis sama sekali.
4. Mempercepat penyembuhan penyakit
Studi lain yang dipublikasikan di jurnal Psychosomatic Medicine menemukan bahwa menulis ekspresif dapat membantu tubuh lebih cepat sembuh dari penyakit. Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti menganalisis 49 orang dewasa berusia 64 hingga 97 yang melakukan tindakan biopsi.
Hasil penelitian menunjukkan 76 persen dari mereka yang melakukan penulisan ekspresif selama 20 menit sehari, tiga hari seminggu selama dua minggu, telah sembuh sepenuhnya di hari perawatan ke-11.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda