Suara.com - Penggunaan gadget secara berlebih diduga menjadi biang kerok dari menurunnya kemampuan seseorang dalam menulis tangan, termasuk pada anak.
Dokter di Inggris menjelaskan bagaimana penggunaan ponsel dan tablet secara berlebih dapat membuat perkembangan otot jari anak kesulitan memegang pena dan pensil.
"Anak-anak saat ini tidak tumbuh dan bersekolah dengan kekuatan dan ketangkasan tangan seperti anak-anak 10 tahun lalu," kata kepala terapis anak di Yayasan Heart of England NHS Trust Inggris, Sally Payne.
Kata Sally, anak-anak sekarang tidak memiliki kemampuan menahan dan memiliki gerak dasar dalam menggunakan pensil.
"Untuk bisa mencengkeram pensil dan memindahkannya, Anda memerlukan kontrol kuat pada otot-otot halus di jari-jari. Anak-anak (sekarang) membutuhkan lebih banyak usaha untuk mengembangkan keterampilan itu," katanya lagi.
Setali tiga uang dengan Sally, Mellissa Prunty yang mengelola klinik penelitian di Brunel University London juga mengatakan hal serupa.
Mellissa Prunty dan timnya pernah meneliti keterampilan kunci yang tumbuh pada masa kanak-kanak termasuk keterampilan menulis tangan.
Ia menemukan bahwa semakin ke sini, anak-anak semakin kesulitan dan mengalami keterlambatan menulis tangan akibat terlalu sering menggunakan teknologi.
"Perkembangan tulisan tangan anak sifatnya sangat individual. Tanpa penelitian, kita bisa membuat terlalu banyak asumsi tentang mengapa seorang anak tidak dapat menulis pada usia yang diharapkan dan tidak melakukan intervensi saat ada penyebabnya terkait teknologi," katanya.
Baca Juga: Polantas di Kota Ini Bakal Kendarai Mercedes-Benz Canggih
Dulu, menulis tangan menjadi salah satu keterampilan kunci pada masa pendidikan dasar. Tapi sekarang banyak sekolah dasar yang tidak hanya mengajarkan tulis tangan tetapi juga menulis secara digital melalui teknologi.
Ini kata Prunty, dapat menjadi masalah ketika anak-anak juga menghabiskan banyak waktu menggunakan tablet saat di luar jam sekolah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah