Suara.com - Saat tubuh berada dalam kondisi istirahat, Anda pun terlelap, mungkin hadir mimpi di kepala. Ketika sadar kembali, biasanya bak film diputar ulang, bisa diceritakan serta diingat dengan jelas. Bila tidak, mungkin saja terjadi hal yang berkait dengan kesehatan.
Ditulis Romper.com, kesulitan mengingat mimpi terkait dengan kualitas tidur yang buruk. Untuk itu, berikut adalah deretan masalah kesehatan yang bisa jadi ditandai dengan kesulitan mengingat mimpi.
1. Konsumsi obat sebelum tidur
Ada beberapa obat yang bisa mempengaruhi kualitas tidur, sehingga mengakibatkan Anda kesulitan mengingat mimpi. Salah satu obat yang memiliki efek "lupa" ini adalah obat antidepresan.
2. Risiko PTSD
Sebuah studi yang dilakukan pada 2017 dan diterbitkan dalam Journal of Neuroscience mengatakan, seseorang yang tidak mendapatkan kualitas tidur cukup karena alasan stres atau trauma akan memiliki potensi mengembangkan PTSD di masa mendatang.
Meski memerlukan penelitian lebih lanjut, tetapi penelitian ini secara jelas menyimpulkan kalau cukup tidur bisa membuat seseorang mengatasi trauma lebih baik. PTSD sendiri merupakan gangguan stres pada tubuh.
3. Masalah Sleep Apnea
Jika Anda mengalami sleep apnea atau mendengkur, Anda akan lebih mungkin mengalami kesulitan mengingat mimpi ketika terbangun di pagi hari.
Baca Juga: Pesta Miras di Malam Renungan Kemerdekaan, 3 Tewas, 30 Dirawat
Sleep apnea sendiri bisa menjadi masalah kesehatan yang sangat serius. Pastikan Anda mendapat pemahaman lebih baik dari dokter agar bisa mencegah masalah mendengkur sedini mungkin.
4. Memiliki masalah memori
Tidak cukup tidur dan bangun tanpa mengingat mimpi bisa jadi merupakan potensi masalah ingatan.
Sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan oleh jurnal Nature Neuroscience menemukan bukti bahwa tidak mendapatkan tidur cukup mungkin meningkatkan risiko kehilangan memori seperti penyakit Alzheimer. Maka dari itu, tidur cukup setiap malam sangatlah penting untuk kesehatan jangka panjang Anda.
5. Sistem kekebalan tubuh melemah
Tidak bisa mengingat mimpi juga bisa jadi tanda jika sistem kekebalan tubuh sedang melemah.
Seorang peneliti dari Pusat Kedokteran Integratif Universitas Arizona bernama Rubin Naiman berpendapat, seseorang mungkin tidak menyadari perbedaan besar pada kesehatannya saat kehilangan kualitas tidur yang baik.
Ditulis dalam jurnal Annals of New York Academy of Sciences, dikatakan bahwa tidur cukup tidak hanya penting untuk mengingat mimpi, namun untuk kesehatan secara keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa