Suara.com - Andrew Lane, lelaki berusia 63 tahun, harus berbesar hati kehilangan Mr P atau penisnya karena bakteri pemakan daging yang menginfeksinya.
Hal ini bermula setelah dirinya mengidap kanker prostat pada Maret 2013 lalu yang membuatnya harus melalui tindakan operasi.
Bukannya sembuh, operasi itu justru membuatnya terinfeksi bakteri Necrotizing fasciitis yang membuat dokter mau tak mau harus mengangkat semua jaringan yang terinfeksi termasuk organ kelaminnya.
Dokter mengatakan bahwa bakteri itu telah menggerogoti tubuh Lane hingga menyebabkan ususnya bocor. Setelah pengangkatan jaringan penis yang terinfeksi, Lane masih harus menerima kenyataan kondisi fisiknya yang lebih tampak seperti lelaki yang hamil sembilan bulan.
Dugaan malpraktik yang dilakukan tim dokter dari Southend University Hospital NHS Foundation ini memang membuat Lane menderita. Ia memang diberi kompensasi berupa sejumlah uang, tapi hal ini tak akan pernah membuatnya menjadi lelaki seutuhnya lagi.
"Mereka mengakui kesalahan mereka, tetapi mengetahui bahwa kondisi ini sebenarnya bisa dicegah jika para dokter cermat membaca hasil diagnosis masih sangat sulit untuk saya terima," ujar Lane.
Lane mengakui bahwa kondisi ini membuatnya tidak dapat berhubungan seks, sering mengompol dan sedikit depresi karena hidupnya berantakan akibat operasi itu.
"Hal ini sangat sulit untuk diterima oleh kami berdua. Aku tahu Sue (sang istri) masih mencintaiku, tapi aku merasa tidak menjadi seorang lelaki sepenuhnya," tambah Lane.
Dalam kesempatan lain, Denise Townsend, direktur keperawatan di Southend University Hospital, mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Lane untuk menyepakati langkah-langkah penyelesaian yang terbaik bagi Lane dan membuatnya bisa tetap melanjutkan hidup.
"Lane telah menunjukkan kekuatan luar biasa dalam menghadapi ujian ini dan dari kasusnya banyak orang bisa belajar pentingnya meningkatkan kesadaran melawan infeksi bakteri langka yang bisa mengancam jiwa jika tidak segera ditangani," tandas Tom Spearpoint, pengacara Lane.
Jadi dari sini Anda bisa belajar pentingnya meningkatkan kesadaran melawan infeksi bakteri pemakan daging agar tidak mendapatkan resiko seperti kehilangan Mr P yang dialami lelaki ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja