Suara.com - Feses biasanya memang memiliki bau yang tidak sedap, Bau tidak sedap pada feses ini dikarenakan oleh makanan yang dimakan dan bakteri yang ada di usus.
Namun, feses berbau busuk juga bisa ditandai dengan masalah kesehatan yang serius. Apa saja penyebab feses bisa berbau sangat tidak sedap? Simak jawabannya di sini.
Apa yang menyebabkan feses berbau busuk?
Perubahan pola makan adalah penyebab umum feses yang berbau busuk. Beberapa penyebab lainnya antara lain seperti dilansir dari Hello Sehat :
1. Malabsorpsi
Malabsorpsi juga merupakan penyebab umum feses berbau busuk. Malabsorpsi terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat menyerap jumlah nutrisi yang tepat dari makanan yang Anda makan. Ini biasanya terjadi ketika ada infeksi atau penyakit yang mencegah usus Anda menyerap nutrisi dari makanan.
Penyebab umum malabsorpsi meliputi:
Penyakit Celiac, yang merupakan reaksi terhadap gluten yang merusak lapisan usus kecil dan mencegah penyerapan nutrisi.
Penyakit radang usus (inflammatory bowel disease atau IBD), seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
Intoleransi karbohidrat, yang merupakan ketidakmampuan untuk memproses gula dan pati sepenuhnya.
Intoleransi laktosa (protein susu).
Alergi makanan.
Jika Anda memiliki IBD, makan makanan tertentu akan menyebabkan usus Anda meradang. Orang-orang dengan IBD sering mengeluh diare atau sembelit yang berbau busuk. Orang-orang dengan IBD juga mengeluh perutnya kembung setelah makan makanan tertentu.
2. Kebanyakan makanan yang tinggi gasnya
Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Perut Six Pack dalam Waktu 30 Menit
Ketika Anda mengonsumsi banyak makanan yang mengandung sulfur seperti daging, susu, bawang putih dan sayuran seperti brokoli, dan kobis, usus Anda akan bekerja lebih keras untuk mencerna makanan-makanan tersebut. Selain itu, makanan tersebut juga menghasilkan lebih banyak gas yang dapat menyebabkan feses Anda berbau busuk.
3. Infeksi
Infeksi yang memengaruhi usus juga dapat menyebabkan feses berbau busuk. Gastroenteritis dan radang lambung dan usus bisa terjadi setelah makan makanan yang terkontaminasi dengan bakteri seperti Eschericia coli atau Salmonella, virus, dan parasit.
Setelah Anda terinfeksi, Anda mungkin akan merasakan gejala seperti kram perut dan feses berbau busuk.
4. Obat-obatan dan suplemen
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan diare. Mengonsumsi multivitamin yang dijual bebas juga dapat menyebabkan feses berbau busuk jika Anda alergi terhadap bahan suplemen. Mengonsumsi antibiotik juga mungkin membuat feses berbau busuk, sampai nanti bakteri normal usus Anda pulih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis