Suara.com - Sebagian dari Anda tentu pernah merasakan gatal secara tiba-tiba di bagian anus, anehnya rasa gatal ini datang tanpa penyebab jelas dan membuat kita harus bersembunyi untuk menggaruknya.
Namun tentu saja menggaruk bagian anus yang gatal bukan cara tepat untuk mengatasinya. Disampaikan Mitchell Bernstein, M.D., seorang profesor bedah di NYU Langone Health menggaruk anus yang gatal justru semakin membuatnya lebih buruk.
Dalam istilah medis, anus gatal juga dikenal dengan sebutan pruritus ani yang diambil dari bahasa Latin. Kondisi anus gatal ini dibagi lagi menjadi pruritus ani primer dan sekunder. Primer merujuk pada kondisi anus gatal tanpa penyebab yang jelas sedangkan pruritus sekunder merujuk pada anus gatal yang disebabkan oleh wasir, infeksi bakteri, dan banyak lagi.
Apa saja penyebab anus terasa gatal? Berikut adalah enam penyebab umum dari kondisi anus gatal, seperti dikutip dari Men's Health.
1. Kurang menjaga kebersihan
Jika Anda tidak menyeka anus dengan air bersih yang cukup selepas buang air kecil maupun besar maka hal ini dapat menyebabkan gatal dan iritasi karena kotoran yang tersisa di sekitar anus.
Itu sebabnya Dr Joel Krachman, MD, Kepala Gastroenterologi di AtlantiCare Regional Medical Center, New Jersey, menyarankan Anda untuk membilas bagian anus dengan air bersih dan sabun untuk memastikan sisa kotoran tidak tertinggal di sana.
2. Terlalu kering
Sebagaimana kulit di bagian terlihat seperti wajah, kukit anus juga tergolong bertekstur lembut dan sensitif. Itu sebabnya Anda tak boleh sembarangan saat menyentuhnya termasuk saat mengelapnya dengan tisu toilet.
Pasalnya jika dilakukan terlalu kasar dapat mengebabkan kulit di sekitar anus menjadi kering dan menyebabkan rasa gatal akibat iritasi. Pastikan Anda menggunakan tisu yang lembut sehingga permukaan kulit tidak mengalami iritasi.
3. Penyakit menular seksual
Ehsan Ali, M.D., menyebut penyebab lain dari munculnya rasa gatal di sekitar anus adalah penyakit menular seksual terutama herpes, gonore, dan klamidia.
"Infeksi menular ini cukup umum, terutama pada orang yang melakukan seks anal tanpa kondom," ujar Ali.
Ketika hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan peradangan di area dubur yang memicu rasa gatal. Setiap penyakit menular seksual ini juga dapat menyebabkan ruam atau nyeri di bagian penis dan testis.
4. Eksim
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan