Suara.com - Anggapan bahwa menggunakan kontrasepsi hormonal bisa bikin sulit hamil masih banyak dipercaya oleh masyarakat Indonesia hingga kini, sebenarnya ini mitos atau fakta sih?
Menanggapi hal tersebut Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), mengemukakan bahwa anggapan kontrasepsi hormon bisa bikin sulit hamil ada benar dan tidaknya. Mengapa?
Kata Andon, bisa disebut benar, karena sekitar 50 tahun lalu produk kontrasepsi hormonal menggunakan dosis ethinylestradiol yang sangat tinggi.
"Itu pengalaman ibu-ibu zaman dulu yang mendapat hormon dosis tinggi. Dulu (dosis) sekitar 50 mikrogram, lalu turun 35 mikrogram lalu sekarang menjadi 20 mikrogram," kata Andon.
Namun seiring majunya ilmu pengetahuan, para ahli sudah mengetahui tiga kunci penting dalam penggunaan kontrasepsi hormonal dan bukan pada dosis hormon ethinylestradiol yang berlebihan.
Kunci pertama dari suksesnya kontrasepsi hormonal, lanjut Andon, adalah lendir serviks dibuat kental. Kedua, dinding rahim 'dikondisikan' agar tidak terjadi kehamilan. Lalu ketiga, cukup dengan teratur menggunakan kontrasepsi hormonal.
"Jadi itu tidak berlaku sekarang karena (kontrasepsi hormonal) sudah menggunakan hormon yang baik dengan dosis yang rendah," terang Andon.
Alasan inilah yang membuat kontrasepsi hormonal saat ini tidak menyebabkan sulit hamil. Itulah penjelasan yang disampaikan Andon soal mitos dan fakta penggunaan kontraspesi hormonal yang selama ini dianggap bisa bikin sulit hamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?