Suara.com - Perusahaan farmasi kenamaan asal Jerman, Bayer, mengumumkan bakal menarik penjualan alat kontrasepsi permanen Essure, yang dianggap kontroversial.
Essure adalah alat sterilisasi non-bedah yang dimasukkan ke dalam tuba fallopi atau buluh rahim yang bekerja dengan cara memproduksi jaringan parut untuk menghalangi sperma membuahi telur.
Menurut pernyataan resmi Bayer seperti dikutip dari Time, disebutkan bahwa produk Essure tidak akan tersedia di Amerika Serikat setelah 31 Desember 2018.
"Keputusan ini didasarkan pada penurunan penjualan Essure di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, dan kesimpulan bahwa bisnis Essure tidak lagi berkelanjutan," demikian disampaikan lewat pernyataan tertulis.
Meski begitu, Bayer tetap kukuh pada pendirian bahwa Essure aman digunakan oleh seluruh perempuan.
"Keamanan dan kemanjuran Essure tidak berubah," begitu ditegaskan lewat pengumuman terbuka itu kepada khalayak.
Sementara menurut ConsumerSafety.org, Essure merupakan alat kontrasepsi yang kontroversial dan mendulang lebih dari 16.000 tuntutan hukum karena dugaan adanya komplikasi seperti migrain, rambut rontok, hingga perforasi organ dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Administrasi Obat dan Makanan di Amerika Serikat, FDA, yang telah menyetujui penggunaan Essure pada 2002 lalu, juga telah mengeluarkan peringatan tentang risiko penggunaan perangkat kontrasepsi ini.
Pada 2016 lalu, FDA meminta Bayer untuk melakukan studi keamanan purna jual dan menambah label peringatan serta efek samping pada kemasannya. Lantas April 2018 ini, FDA secara signifikan membatasi penjualan dan distribusi Essure.
Baca Juga: 13 Bocah Cabul Ditangkap di Kawasan Car Free Day Jakarta
"Karena FDA memerintahkan Bayer untuk melakukan studi pasca penjualan, dan kemudian menambah pesan peringatan pada label, terjadi sekitar 70 persen penurunan penjualan Essure di Amerika Serikat," lapor Scott Gottlieb, Komisaris FDA, dalam sebuah pernyataan tiga bulan silam.
Bertolak-belakang dengan pernyataan FDA, pihak Bayer mengatakan bahwa penarikan Essure terjadi karena menurunnya popularitas alat kontrasepsi permanen di Amerika Serikat.
"Beberapa faktor telah berkontribusi terhadap menurunnya minat Essure di kalangan perempuan di Amerika Serikat, termasuk menurunnya penggunaan kontrasepsi permanen secara keseluruhan, peningkatan pada pilihan pada alat kontrasepsi lainnya seperti kontrasepsi long-acting reversible contraception (LARC), dan publisitas yang tidak akurat dan menyesatkan tentang perangkat ini," demikian dikemukakan pihak Bayer.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!