Suara.com - Menurut survei yang dilakukan oleh Yayasan Plan International Indonesia pada 1398 anak perempuan berusia 15 sampai 17 tahun, diketahui sebanyak 64 persen mengaku tidak aman karena tindakan dan pelecehan seksual dan 19 persen mengalami karena kepadatan pengguna fasilitas publik, hanya 2,60 persen dari mereka menyatakan bahwa transportasi umum aman bagi anak perempuan.
Terkait dengan ruang publik, anak perempuan yang menjadi responden mengatakan bahwa trotoar (56,8 persen) dan toilet umum (11,3 persen) adalah dua fasilitas publik yang paling tidak aman.
"Kondisi diperparah dengan pernyataan 74,8 persen responden yang merasa fasilitas publik yang ada saat ini masih kurang dapat memenuhi kebutuhan anak," kata Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan Indonesia, di Jakarta, Senin, (8/10/2018).
Lewat hasil survei lainnya yang dilakukan Plan International yang melibatkan 400 ahli di bidang hak-hak perempuan, hak anak dan keamanan perkotaan di 22 kota dunia, menunjukkan bahwa 78 persen reponden mengatakan bahwa pelecehan seksual risiko tertinggi bagi anak perempuan maupun perenpuan muda kota.
Dari data tersebut, sebesar 60 persen korban pelecehan seksual di kota tidak pernah melaporkannya kepada pihak yang berwenang.
Nadira Irdiana, Manajer Advokasi Plan International Indonesia, mengutarakan tiga rekomendasi untuk mengurangi masalah tersebut.
Pertama, mengubah perilaku laki-laki dewasa dan anak laki-laki. "Karena kita melihat bahwa orang-orang fokus ke perubahan perilaku anak perempuan tapi tidak banyak intervensi ke laki-laki," tambah Nadira.
Kedua, meningkatkan partisipasi anak perempuan dalam mengambil keputusan, dan ketiga, menegakkan hukum dan kebijakan untuk melawan pelecehan seksual, jelasnya.
Bagaimana menurut Anda, Apakah tindakan dan pelecehan seksual banyak terjadi di tempat fasilitas publik?
Baca Juga: Rela Didiskualifikasi Usai Tolak Lepas Hijab, Ini Alasan Miftahul
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?