Suara.com - Faktor genetik memiliki peran cukup penting dalam menentukan seberapa besar peluang pasangan bisa memiliki anak kembar.
Jika salah satu orangtua Anda memiliki saudara kembar, maka besar kemungkinan Anda akan punya anak kembar juga di kemudian hari. Pasalnya, tubuh Anda dapat membawa gen kembar yang diwariskan dari orangtua.
Meski begitu, gen kembar yang diwariskan ini lebih mungkin untuk menghasilkan kembar tidak identik alias kembar fraternal daripada kembar identik dilansir di Hello Sehat.
Sederhananya kembar fraternal adalah sepasang anak yang dihasilkan dari pasangan sperma-telur yang berbeda. Maka DNA kedua anak kembar fraternal akan berbeda. Ini juga alasan mengapa banyak dari anak kembar fraternal tidak memiliki wajah dan karakteristik fisik lainnya yang mirip, dan kebanyakan adalah pasangan anak laki-laki dan perempuan.
Hanya gen dari pihak ibulah yang akan mewariskan peluang bagi Anda untuk punya anak kembar di kemudian hari. Pasalnya, pembentukan gen tersebut terjadi selama masa hiperovulasi wanita sementara ayah hanya berperan sebagai gen pembawa anak kembar. Bingung?
Misalnya Anda adalah seorang wanita yang lahir dari seorang ayah yang punya ibu kembar. Artinya, nenek Anda adalah sepasang kembar. Ayah Anda sendiri tidak terlahir kembar. Namun jika nantinya Anda sudah berpasangan dan berencana hamil, Anda berpeluang besar untuk punya anak kembar fraternal. Ini karena Anda mewarisi gen kembar dari nenek yang dibawa oleh ayah Anda. Untuk generasi selanjutnya, anak perempuan Anda juga berpeluang tinggi mengandung anak kembar karena mewarisi gen yang sama dari Anda.
Meski faktor genetik memiliki andil yang cukup kuat untuk menentukan peluang kehamilan kembar, tapi tidak semua kasus anak kembar berasal dari riwayat keturunan.
Kembar identik sangat jarang disebabkan oleh faktor genetik. Kembar identik terbentuk dari satu sel telur dan satu sperma menyatu menjadi zigot, seperti kehamilan tunggal pada umumnya. Namun setelah proses pembelahan, zigot akan membelah menjadi dua embrio. Selanjutnya kedua emrio ini akan tumbuh dan berkembang menjadi dua calon bayi. Pembelahan embrio ini terjadi secara spontan dan acak.
Oleh sebab itu, meski kemungkinannya kecil, tapi semua pasangan bisa hamil anak kembar meski tidak memiliki keturunan genetik kembar dalam keluarga.
Baca Juga: Bikin Laporan Persekusi, Ahmad Dhani : Ternyata Dia Caleg Nasdem
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek