Suara.com - Sakit kepala saat cuaca dingin sering dialami sebagian orang, mereka lebih peka terhadap perubahan suhu lingkungan.
Menurut sebuah penelitian dalam The Journal of Headache and Pain, kondisi cuaca dingin bisa memicu sakit kepala dan migraine dilansir Hello Sehat.
Terlebih, dr. Shuu-Jiun Wang, seorang ahli saraf yang juga mengepalai penelitian tersebut, mengatakan bahwa beberapa orang rentan mengalami sakit kepala saat cuaca dingin karena memang memiliki kelainan genetik yang menyebabkan saraf-saraf mereka lebih peka terhadap perubahan suhu lingkungan.
Ketika suhu cuaca menurun, tekanan udara di sekitar Anda ikut menurun sementara kelembapan udara meningkat. Akibatnya, suhu tubuh Anda pun turun tiba-tiba. Beragam perubahan mendadak tersebut membuat kadar hormon serotonin yang diatur oleh otak jadi tidak seimbang.
Saraf-saraf otak pun akan bereaksi secara berlebihan dan mengakibatkan sakit kepala. Cuaca bahkan disebut memperburuk sakit kepala yang disebabkan oleh pemicu lainnya.
Menurut situs kesehatan Web MD, sakit kepala saat cuaca dingin adalah reaksi perlindungan diri terhadap tekanan lingkungan yang buruk.
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh National Headache Foundation ada 73 persen orang yang merasakan sakit kepala saat terjadi perubahan cuaca, 38 persen karena perubahan suhu yang ekstrem seperti lebih dingin atau lebih panas, dan dingin karena angin kencang sebesar 18 persen.
Hal pertama yang Anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala saat cuaca dingin adalah mencatat setiap rasa sakit ketika Anda merasakannya, termasuk tanggal dan waktunya. Beberapa orang biasanya akan merasakan tanda ketika sakit kepala akan datang lebih tepatnya 48 jam sebelum sakit kepala menyerang. Seperti apa tandanya?
-Lebih mudah marah
-Merasa depresi
-Sering menguap
-Mencatat setiap kejadian sakit kepala yang Anda alami dapat membantu Anda untuk mencari tahu apa pemicu yang sebenarnya. Ingat kembali apa yang Anda rasakan satu atau dua hari sebelum sakit kepala. Catat juga apa yang terjadi pada Anda belakangan ini. Hal ini untuk memastikan apakah sakit kepala Anda disebabkan oleh perubahan cuaca atau karena pemicu yang lain.
Baca Juga: Studi: Mars Punya Cukup Oksigen untuk Menopang Kehidupan
Simpan catatan ini selama tiga bulan agar Anda bisa mengenali pola sakit kepala yang muncul. Anda juga bisa mengonsultasikan hal ini kepada dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Jadi sakit kepala karena cuaca dingin bisa diatasi dan dihindari dengan mengetahui polanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?