Suara.com - Lelaki ingin memiliki tubuh kekar dan berotot sebenarnya wajar-wajar saja. Namun pada pengidap bigorexia, obsesi berlebihan terhadap tubuh yang kekar, berotot, dengan perut sixpack dan dada bidang ini jadi berbahaya.
Dalam istilah kejiwaan, bigorexia sejatinya masih satu rumpun dengan body dysmorphic disorder, yakni gangguan jiwa yang membuat seseorang terobsesi dengan jenis tubuh tertentu. Pada kasus bigorexia, lelaki bisa terobsesi dengan tubuh kekar dan berotot.
Lazim disebut juga sebagai muscle dysmorphia, lelaki pengidap bigorexia selalu merasa khawatir dengan penampilan tubuhnya jika tidak berotot.
Pengidap bigorexia akan rentan mengalami rasa cemas dan membanding-bandingkan fisiknya dengan orang lain yang lebih bagus.
Mereka juga akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan tubuh kekar idaman, baik itu diet ekstrem hingga olahraga berlebihan. Tak jarang, pengidap bigorexia juga menggunakan obat-obatan berbahaya untuk membesarkan otot.
Penyebab bigorexia sendiri belum diketahui secara pasti. Namun beberapa kajian mengatakan faktor lingkungan dan biologis berperan dalam gangguan obsesi memiliki tubuh kekar ini.
Bahkan, dikatakan 1 dari 10 lelaki yang pergi ke gym berisiko memiliki gangguan ini, meskipun tak banyak yang menyadarinya.
Nah, ingin tahu lebih lengkap soal bigorexia alias obsesi memiliki tubuh kekar? Simak di HiMedik ya.
Baca Juga: Yeon Woo, Si Cantik Bertubuh Kekar
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja