Suara.com - Viral di internet, seorang perempuan minum satu liter kecap asin, yang diklaim bermanfaat untuk membersihkan usus. Jangan ditiru ya, sebab dokter mengatakan hal tersebut bisa berbahaya.
Seperti yang dialami seorang perempuan berinisal CG, ia minum satu liter kecap asin setelah menonton tayangan Youtube bahwa hal ini dapat membersihkan ususnya. Alhasil setelah meminum seliter kecap asin, kondisi kesehatan perempuan berusia 39 tahun ini terus memburuk karena mengalami serangan jantung dan kerusakan saraf otak.
Dilansir Metro.co.uk, dalam saluran Youtubenya, Dr Bernard dari University of Illinois, mengatakan bahwa perempuan tersebut mengalami hipernatremia atau kadar natrium yang berlebihan dalam darah. Menurut dia, perempuan itu salah mengartikan maksud dari video yang dilihatnya tentang khasiat kecap asin.
"Perempuan itu salah mengartikan tentang natrium pada kecap. Yang benar, di mana pun natrium berada dalam tubuh, maka air akan mengalir ke arahnya dan racun dalam tubuh akan hanyut sebagau hasilnya. Tapi bukan berarti seseorang harus menenggak kecap dalam jumlah banyak," ujar dr Bernard.
Ia mengatakan, natrium di perut perempuan tersebut mulai menarik air dari otot dan organ tubuhnya sehingga membuatnya mengalami dehidrasi berat. Bahkan menurut dr Bernard ini adalah satu-satunya kasus yang dilaporkan dari seseorang yang mengonsumsi kecap begitu banyak sehingga menyebabkan kerusakan serius.
"Konten yang tersedia di internet, bagaimanapun, adalah video dari orang-orang yang menenggak botol kecap sebagai tantangan viral 'menyenangkan'. Dan saya ingatkan jangan mudah percaya dengan anjuran bahwa minum kecap dalam jumlah besar bisa menghilangkan racun dari dalam tubuh," tambah dia.
Menurut dia, kecap sangat baik untuk dikonsumsi dalam jumlah kecil sebagai bumbu. Hal ini juga diamini George Hamlyn-Williams, ahli gizi di The Hospital Group. Ia mengatakan kecap sangat tinggi garam yakni mengandung 12,9 g per 100ml. Itu sebabnya kecap harus dikonsumsi dalam jumlah secukupnya.
"Kita memang membutuhkan garam dalam makanan untuk membantu sel-sel tubuh berfungsi dengan baik. Namun, terlalu banyak garam dapat menyebabkan masalah seperti peningkatan tekanan darah dan retensi air yang pada akhirnya risiko stroke, penyakit ginjal dan serangan jantung meningkat," kata Williams.
Nah batasan untuk mengonsumsi kecap dalam satu hari adalah tiga sendok makan. Jadi jangan berlebihan ya!
Baca Juga: Berikut Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?