Suara.com - Rayyan Haryo Ardianto, bayi tanpa anus asal Depok, kembali dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena mengalami penyumbatan saluran pembuangan kotoran.
Oklavia, ibunda Rayyan, mengatakan operasi pembuatan anus untuk Rayyan sejatinya berhasil dilakukan. Namun perubahan jenis susu yang dikonsumsi membuat Rayyan mengalami masalah pencernaan, yakni saluran pembuangan yang tersumbat.
"Keterangan dokter saluran pembuangan Rayyan tersumbat karena adanya kotoran yang mengeras setelah beralih menggunakan susu penambah berat badan," tutur Oklavia kepada Suara.com, Senin (17/12/2018).
Harga susu penambah berat badan yang cukup mahal membuat Oklavia beralih menggunakan susu laktogen. Sebelumnya, pembelian susu penambah berat badan masih bisa dilakukan karena adanya bantuan dari Baznas.
"Susu penambah berat badan mahal, ukuran kaleng besar harganya Rp360 ribu. Setelah tau Rayyan selesai operasinya, GPI dan Pemkot Depok sudah ngga ada respon lagi. Waktu itu Baznas kasih bantuan selama dua bulan, per bulannya Rp 1,5 juta," uja Oklavia, yang suaminya bekerja sebagai pengemudi ojek online ini.
Meski kembali dirawat di RSPAD, dokter mengatakan Rayyan tidak akan menjalani operasi. Pengeluaran kotoran dari saluran pembuangan dilakukan hanya dengan pengobatan saja.
"Kotoran yang mengeras dalam perut Rayyan dipompa agar dapat keluar, bila pengobatan berjalan lancar, Rayyan diperbolehkan pulang paling cepat pada Selasa 18 Desember nanti," tutupnya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: Dirjen PAS: Ahok Bebas 24 Januari 2019, Itu Kalau Dia Mau
Berita Terkait
-
Ajaib, Seorang Bayi di Kongo Selamat dari Infeksi Ebola
-
Penelitian Ungkap Bayi yang Lahir di Bulan Desember Lebih Panjang Umur
-
Cerita Miris Ibu Muda Pembuang Bayi, Suami Bingung Istrinya Hamil
-
27 Syarat untuk Adopsi Bayi Cantik Aisyah Farhana
-
27 Syarat Bagi Pengadopsi Bayi dari Ibu Gangguan Jiwa di Tangerang
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?