Suara.com - Siapa sangka, makan makanan fermentasi ternyata dapat membantu proses menurunkan berat badan. Hal tersebut terungkap lewat penelitian yang dilakukan Harvard T.H. Chan School of Public Health.
Disebutkan, bakteri baik pada usus dapat berfungsi mengatur metabolisme yang pada akhirnya membantu mengurangi berat badan.
"Penelitian ini mengungkapkan pentingnya mikrobioma usus yang beragam dan sehat. Karena berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan mencegah peradangan di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit mulai dari obesitas dan diabetes hingga penyakit neurodegeneratif," kata Profesor nutrisi, David S. Ludwig, dilansir Daily Star.
Lalu, ada makanan fermentasi apa saja sih bisa kamu konsumsi?
1. Kimchi
Kimchi merupakan makanan asal Korea Selatan yang sangat populer di Indonesia. Kimchi sendiri merupakan makanan pokok yang umumnya dibuat dari kubis dan lobak Korea dan dibuat dengan cara difermentasi.
Sebuah penelitian pada 2011 yang diterbitkan jurnal Nutrition Research, menemukan bahwa makan makanan ini mampu membantu pasien kegemukan untuk menurunkan berat badan dan lemak dalam tubuh.
2. Sauerkraut
Sauerkraut adalah makanan yang terbuat dari kubis mentah yang dipotong halus dan difermentasi oleh berbagai bakteri asam laktat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sauerkraut dapat mengurangi risiko obesitas dan membantu penurunan berat badan. Pada penelitian lebih lanjut juga menunjukkan kalau Sauerkraut dapat membantu memerangi peradangan dan dapat mengurangi risiko depresi dan Alzheimer.
3. Fermentasi kedelai
Baca Juga: Mourinho Resmi Dipecat, Man United Siap Pekerjakan Direktur Olahraga
Kedelai telah menjadi makanan pokok bagi para vegan. Kedelai sangat tinggi protein dan diketahui dapat membantu mempercepat penurunan berat badan. Kedelai fermentasi organik juga dapat membantu pencernaan dan telah terbukti bermanfaat untuk masalah lemak di pinggang.
4. Yoghurt
Anda mungkin tidak menyadari, tetapi baik yoghurt susu maupun non-dairy adalah makanan yang difermentasi.
Yoghurt mengandung asam linoleat terkonjugasi yang dapat meningkatkan peluang penurunan berat badan dan pembakaran lemak pada orang obesitas.
Selain yoghurt, produk susu tinggi protein ini juga merupakan sumber kalsium dan dapat meningkatkan pembakaran lemak dan melindungi otot selama penurunan berat badan.
5. Acar
Berita Terkait
-
Berat Badan Turun Drastis, Kencangkan Kulit dengan Tips Ini
-
Berawal dari Jalan Kaki, Perempuan Ini Sukses Turunkan Berat Badan 25 Kg
-
Lakukan Hal Ini Untuk Menjaga Berat Badan Jelang Menopause
-
Khloe Kardashian Beberkan Rahasia Turunkan 15 Kg dalam Tiga Bulan
-
4 Makanan Sehat yang Bisa Gagalkan Program Diet Anda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan