Suara.com - Peran perempuan sebagai ibu bangsa diharapkan dapat menjadi tauladan, pelopor, agen of change, serta individu yang memiliki potensi, prestasi di bidang pembangunan. Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan-perempuan yang tangguh, penuh inspirasi, kreatif, inovatif, berkarakter dan memiliki daya saing.
Memajukan peran perempuan menjadi komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, sejalan dengan komitmen global antara lain Sustanaible Development Goal’s (SDG’s) dengan prinsipnya “No One Left Behind”.
Peringatan Hari Ibu (PHI) merupakan upaya untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam masa merebut kemerdekaan. Pada era saat ini, PHI diharapkan dapat mendorong kemajuan perempuan sebagai SDM yang mengisi pembangunan. Untuk itu, PHI ke-90 tahun 2018 mengangkat tema, Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa.
“Tema ini dipilih karena melihat situasi dan kondisi saat ini, masih maraknya berbagai persoalan sosial, dimana perempuan banyak menjadi korban kekerasan, terlibat penyalahgunaan narkoba/obat-obat terlarang, pornografi, perdagangan orang dan lain-lain,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melalui siaran pers yang diterima Suara.com.
Menteri Yohana menambahkan perlu cara efektif untuk mencegah permasalahan tersebut, diantaranya melalui peran keluarga, sebagai salah satu pilar utama dalam mencegah berbagai bentuk kekerasan yang terjadi khususnya pada perempuan. Ketahanan keluarga juga menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai dan religius. Dukungan semua pihak juga menjadi sangat penting dalam aksi-aksi pencegahan kekerasan tersebut.
KPPPA melaksanakan PHI setiap tahun dengan dukungan dari 6 (enam) Organisasi Perempuan, antara lain OASE, KOWANI, TP. PKK Pusat, Dharma Pertiwi, Bhayangkari dan Dharma Wanita Persatuan. Serta melibatkan partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat, merata dan penuh makna serta memberi kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi kaum perempuan dan generasi muda, lebih luas lagi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?