Suara.com - Ketika kita mendengar tetangg, kerabat, atau orangtua teman kena musibah meninggal dunia, sudah sepantasnya kita untuk turut berduka cita menghibur dan meringankan bebannya. Mudah-mudahan dengan itu ia bisa tabah dan tegar menghadapi bencana yang ia hadapi.
Yang jadi pertanyaan adalah, adakah perkataan tertentu yang harus dihindari ketika kita turut berduka cita?
Psikolog Fath Fatheya, M.Psi, mengungkapkan ternyata ada beberapa hal yang perlu dijaga saat kita ikut berbela sungkawa terhadap sahabat, atau kerabat yang kena musibah.
"Sebagai teman atau kerabat yang mengetahui teman kita tertimpa bencana dan kehilangan orang terdekatnya, kita bisa membantu dengan memahami kondisi orang tersebut sedang sulit dan tidak menyenangkan. Lalu kita dapat mendengarkan keluh kesahnya tanpa menghakimi ya," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Rabu (26/12/18)
Sikap menghakimi dan menyudutkan menurut Fatheya harus dihindari jauh-jauh.
"Menghakimi contohnya 'kamu jangan berlarut-larut sedih, kamu begitu aja kok sedih, udah lah gak usah dipikirin yang penting kan diri kamu selamat'. Orang yang mengalami bencana biasanya mengalami guncangan emosional, dengan ia bercerita dan kita mendengarkan, itu akan membantu meredakan mengurangi guncangan emosionalnya,"
Sebagai pendengar cerita, upayakan untuk menerima keluh kesahnya. dengan mendengarkan tanpa menghakimi,
"Secara tidak langsung kita memberikan perasaan aman dan mendukungnya secara psikologis," beber Fathya.
Fatheya berbagi tips agar kita tidak stres sendirian menghadapi musibah.
Baca Juga: Resmi Menikah, Aura Kasih : Tunggu Ya Foto-fotonya!
"Jangan ragu atau sungkan meminta bantuan kepada orang lain. dukungan sosial adalah hal utama dari pemulihan psikologis pasca bencana. berkumpul dengan teman, saudara, kerabat, memberikan kita rasa aman. jika butuh bercerita mengenai apa yang dialami, carilah orang yang dieprcaya dan nyaman untuk bercerita," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental