Suara.com - Musisi legendaris Dian Pramana Poetra meninggal dunia karena kanker darah. Kerabat menyebut Dian Pramana Poetra sudah lama bergelut dengan penyakit kanker darah stadium 4.
"Kalau dirawat di rumah sakit Hermina baru kemarin. Tapi kalau merasakan sakitnya itu sudah sekitar seminggu lalu. Tapi dia nggak pernah mau diajak ke dokter," kata Deddy Dhukun, sahabatnya, beberapa waktu lalu.
Kanker darah atau leukemia, biasa juga ditulis leukimia, merupakan penyakit yang menyerang sumsum tulang belakang. Penyakit ini menyebabkan terganggunya proses produk sel-sel darah, sehingga pengidapnya rentan mengalami memar karena lambatnya pembekuan darah.
Dilansir Mayo Clinic, kanker darah sendiri memiliki 4 jenis, yang dibagi berdasarkan lokasi sel kanker muncul dan tingkat keganasannya. Apa saja?
Acute lymphoblastic leukemia (ALL)
ALL merupakan penyakit kanker darah yang terjadi akibat pembentukan sel darah putih yang abnormal. Sel darah putih abnormal ini akhirnya menyebar, dan menyerang sumsum tulang belakang.
ALL merupakan jenis kanker darah yang ganas, karena penyebaran sel darah putih abnormal ini bisa menyebar ke organ tubuh lain secara cepat.
Anak-anak berusia di bawah 15 tahun merupakan kelompok paling berisiko mengalami kanker darah ALL. Meski begitu, sebagian kecil populasi lansia dan orang dewasa juga bisa mengalami ALL, dengan dampak yang lebih parah.
Chronic lymphocytic leukemia (CLL)
Baca Juga: Nelayan Korban Tsunami: Kami Tak Minta Banyak, Cuma Ingin Perahu
Berbanding terbalik dengan ALL yang cepat menyebar dan ganas, kanker darah CLL justru memiliki waktu lama untuk bisa berkembang dan menyerang tubuh.
Selama bertahun-tahun, kanker darah CLL akan bersemayam di organ limfosit sumsum tulang, sebelum akhirnya menyerang liver dan organ tubuh lainnya. Saat itulah, pasien kanker darah CLL baru merasakan sakit.
Acute myeloid leukemia (AML)
Kanker darah AML terjadi di sumsum tulang belakang. Karena akut, kanker darah AML juga menyebar dan tumbuh ganas dengan cepat.
Jika pada kanker darah ALL hanya sel darah putih abnormal yang menyerang sumsum tulang belakang, pada kanker darah AML sel darah merah dan platelet (keping darah) pun juga menjadi abnormal.
Hal ini mengakibatkan dampak kanker darah AML sangat ganas, karena kepingan darah, sel darah putih, dan sel darah merah abnormal tersebut bisa menyerang organ tubuh lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh