Suara.com - Beberapa wanita cenderung meremehkan gejala - gejala PMS (premenstrual syndrome, sindrom pra-menstruasi). Bahkan, sebagian dari mereka tak menyadari telah menderita endometriosis, sindrom ovarium polikistik, premenstrual dysphoric disorder (PMDD), atau masalah kesehatan utama lainnya.
Jika kamu merasakan gejala-gejala yang mengganggu menjelang menstruasi, jangan dianggap remeh lagi. Dilansir dari Glamour, berikut enam di antaranya.
1. Bercak tepat sebelum haid
Dokter spesialis obgyn Shahin Ghadir mengungkapkan, bercak sebelum menstruasi bisa jadi pertanda endometriosis. Kondisi ini menyebabkan jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luarnya dan memicu perkembangan kista serta jaringan parut.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan kram pra-menstruasi yang parah dan rasa mual yang sering dikira PMS. Tanda-tanda endometriosis lainnya termasuk darah menstruasi yang banyak dan rasa sakit saat berhubungan seks.
2. Jerawat atau pertumbuhan rambut yang tak normal
Ketidakseimbangan hormon yang berhubungan dengan PCOS (sindrom ovarium polikistik) bisa menyebabkan perubahan suasana hati dan gejala PMS lainnya. Namun, tidak seperti PMS pada umumnya, ketidakseimbangan ini juga dapat menyebabkan pertumbuhan rambut di wajah atau tubuh, rambut kepala rontok, hingga jerawat.
3. Siklus menstruasi yang makin singkat
Siklus menstruasi yang makin pendek bisa menandakan perimenopause atau transisi menuju menopause. Bagi wanita di bawah 40 tahun, gejala-gejala ini bisa menjadi tanda disfungsi ovarium dini yang menyebabkan menopause dini.
Baca Juga: 5 Momen Vanessa Angel Main Air, Sebagai Pengingat Baginya untuk Wisata Lagi
4. Masalah emosional yang mengganggu hidup
Jika perubahan suasana hati mengganggu pekerjaan atau hubungan Anda dengan pacar, bisa jadi Anda mengalami PMDD. Menurut dokter spesialis obgyn Sherry Ross, itu termasuk masalah kesehatan mental yang berkaitan dengan PMS, hanya saja lebih parah.
Perubahan suasana hati yang melelahkan juga bisa menjadi tanda gangguan kecemasan atau depresi. Orang-orang dengan kondisi ini mungkin akan mengalaminya selama menstruasi, tetapi juga sering muncul tepat sebelum haid.
Jika PMS Anda menyebabkan masalah emosional yang sangat parah sehingga jadi sulit tidur, bangun tidur, makan, atau menyelesaikan pekerjaan, sebenarnya bisa jadi itu pertanda depresi.
5. Kram perut yang sangat menyakitkan
Ross mengatakan, kram sebelum atau selama haid itu wajar. Namun jika berjalan saja Anda kesakitan atau sampai mual, muntah, atau mati rasa di kaki, itu bisa jadi gejala endometriosis.
Berita Terkait
-
Hari Remaja Internasional: Menstruasi Bukan Alasan Untuk Tidak Percaya Diri
-
Rob Demak Makin Parah, Nelayan Perempuan Ini Selamatkan Diri dengan Pembalut Kain
-
Tips Bebas Berekspresi Meski Sedang Menstruasi dan Bad Mood
-
Agar Khusyuk Beribadah, Jamaah Haji Wanita Bisa Tunda Haid? Ini Penjelasan Dokter
-
Kanker Payudara Lebih Peluang Sembuh, Kenapa Waktu Terbaik Periksa Payudara Usai Menstruasi?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis