Suara.com - Presenter sekaligus selebriti yang aktif berbicara mengenai masalah keluarga, Mona Ratuliu, mengaku was-was dengan tren media sosial (medsos) yang banyak digunakan anak-anak.
Mona mengakui bahwa internet dan media sosial memiliki dampak positif dan negatif dalam waktu bersamaan. Karenanya, ia mencoba untuk selalu memantau aktivitas buah hatinya di dunia maya.
"Was-was selalu, itu perlu jadi sikap perhatian orang tua untuk lebih berperan aktif. Jadi kita harus terus memantau media sosialnya," kata Mona saat ditemui Suara.com di Museum Nasional, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Terus, perlu juga berdiskusi tentang risiko bersosial media, terkait hal-hal negatif dan komentar orang yang tidak bisa tersaring kepada anak," tambahnya lagi.
Itu juga, kata Mona, alasan mengapa orangtua harus 'hadir' secara online dalam kehidupan anak dan membuat aturan tegas mengenai penggunaan media sosial.
"Melarang sudah pasti tidak bisa, tapi membatasinya itu perlu. Toh yang di sosial media itu tidak semua negatif. Banyak positifnya," tutup Mona Ratuliu.
Berita Terkait
-
Lindungi Kesehatan Mental dari Media Sosial, 4 Cara Ini Bisa Dilakukan
-
Tips Menjadi Orangtua yang Baik bagi Remaja Menurut Psikolog
-
Pengguna Media Sosial Terus Meningkat, Tapi Facebook Menurun
-
Main Sosial Media Malam-Malam Bisa Menurunkan Kinerja Keesokan Hari
-
Suka Begadang karena Main Media Sosial? Ada Dampaknya Lho
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi