Suara.com - Studi: Anak Terbiasa Sarapan Punya Nilai Rapor Lebih Tinggi
Prestasi anak di sekolah ternyata berhubungan dengan rutinitas makan. Studi yang dilakukan di Bali menyebut anak yang terbiasa sarapan memiliki nilai rapor tinggi dari rata-rata.
Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K), Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik dari FK UNUD-RSUP Sanglah, melakukan studi kepada 178 anak SD di Gianyar.
Mereka ditanya soal kebiasaan sarapan, dan didata nilai rapor sekolahnya. Nilai rapor rata-rata responden adalah 71,1.
Dalam studi ditemukan bahwa sekitar 51,7 persen responden memiliki kebiasaan sarapan setiap hari. Ditemukan juga bahwa anak yang terbiasa sarapan memiliki nilai rapo di atas rata-rata.
"Efek positif dari sarapan bernutrisi pada anak, berperan dalam kemampuan kognitif, tingkah laku dan prestasi di sekolah. Kinerja kognitif ini terutama dalam hal daya ingat dan kemampuan memperhatikan pelajaran di kelas," ujar dr Lanang, dalam temu media Konsentrasi Ciptakan Mimpi bersama Energen, di CGV Sports Hall, FX Sudirman, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prf. Dr. Ir. Hardinsyah, MS, mengatakan sarapan merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum memulai hari.
Sayangnya, 7 dari 10 anak di Indonesia saat ini masih kekurangan sarapan. Hal ini dikarenakan sarapan yang diberikan hanya memenuhi kebutuhan karbohidrat saja.
"Padahal tubuh juga memerlukan vitamin dan mineral untuk bisa konsentrasi. Saat konsentrasi baik, maka anak lebih mudah memperhatikan pelajaran di sekolah, memiliki nilai yang bagus, dan bisa mewujudkan mimpinya," tutup Prof Hardinsyah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Sule dan Andre Taulany Dukung Prabowo, Benarkah?
Tag
Berita Terkait
-
Studi : ASI Hasil Pompa Tak Sebaik ASI Langsung dari Payudara
-
Pentingnya Sarapan, Dapat Penuhi 30 Persen Gizi Harian
-
Studi : Efek Samping Pil KB Bisa Bikin Perempuan Sulit Membaca Emosi
-
Bukan Cuma Nonton Film, Ini Aktivitas yang Bikin Pasangan Makin Lengket
-
Studi: Sarapan Teratur Bikin Berat Badan Naik, Kok Bisa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat