Suara.com - Apakah Anda kerap mengalami mimpi buruk saat tidur? Jangan sepelekan, karena jika terlalu sering mengalami mimpi buruk, bisa jadi tanda Anda mengalami gangguan kesehatan.
Menurut takhayul dan kepercayaan orang zaman dulu, mimpi buruk meramalkan masa depan Anda, sementara psikolog mengatakan bahwa mimpi buruk mencerminkan masa lalu Anda.
Terlepas dari apa yang orang yakini, terkadang, mimpi buruk juga bisa menjadi pertanda ada masalah dengan kesehatan Anda. Dihimpun HiMedik dari The Health Site, berikut ini 4 kondisi medis yang gejalanya termasuk mimpi buruk:
1. Gangguan jantung
Mimpi buruk yang disertai dengan kualitas tidur yang buruk kemungkinan merupakan gejala penyakit jantung. Sebuah studi dari 2003 menunjukkan bahwa mimpi buruk cukup sering terjadi pada pasien dengan detak jantung tidak teratur dan nyeri dada spasmodik.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa nyeri dada dan detak jantung tidak teratur lebih banyak terjadi pada wanita berusia 40 hingga 64 tahun yang sering mengalami mimpi buruk dan sulit tidur.
2. Penyakit Parkinson
Mimpi buruk juga bisa menandakan penyakit Parkinson. Menurut beberapa penelitian, orang-orang yang mengalami mimpi buruk sampai berteriak, menendang, atau menangis saat tidur kemungkinan telah terserang penyakit Parkinson.
Tak hanya itu, mimpi buruk yang disertai dengan serangkaian perilaku ini juga menandakan risiko penyakit neurodegeneratif lainnya.
Baca Juga: Waduh, 1 dari 5 Perempuan Percaya Pap Smear Bisa Deteksi Kanker Ovarium
Perilaku itu mengindikasikan adanya lesi di bagian tengah bawah batang otak. Bagian otak ini biasanya menyebabkan kelumpuhan pada kondisi tidur REM (tidur dengan gerak mata cepat).
Jika seseorang bisa menendang dan menjerit dalam tidur, berarti kelumpuhan REM tidak terjadi karena kemungkinan ada lesi di batang otaknya.
3. PTSD
Seseorang yang selamat dari pengalaman traumatis mungkin mengalamai mimpi buruk berupa pengalaman mengerikan di masa lalunya itu. Menurut The Health Site, mimpi buruk adalah indikator klasik Post Traumatic Stress Disorder atau PTSD.
Mereka yang menderita kondisi ini sering mengalami gangguan tidur, karena mimpi buruk. Penderitanya akan melalui proses perenungan dan pemikiran berlebihan.
Dalam proses perenungan, mereka terus memikirkan peristiwa yang membuat stres, sedangkan dalam pemikiran berlebihan, mereka merasa akan mengalami kejadian yang lebih buruk. Kedua faktor ini meningkatkan kemungkinan pasien PTSD mengalami mimpi buruk.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi