Suara.com - Di AS, Ketamine Akhirnya Disetujui Jadi Obat Anti Depresi.
Obat Ketamine akhirnya mencapai kata sepakat digunakan untuk mengobati depresi. Obat yang kerap dijuluki special K ini memenangkan persetujuan Food and Drug Administration (FDA) atau Dinas Administrasi Obat dan Makanan Amerika Serikat untuk pasien dengan depresi yang sulit diobati.
Mengutip Time, nasal spray (semprotan hidung) produk keluaran dari perusahaan farmasi raksasa Amerika Serikat, Johnson & Johnson (J&J), dilaporkan berhasil menenangkan simptom (gejala) depresi pada beberapa pasien dalam waktu 24 jam.
FDA menyetujui Spravato, yang dikenal secara kimia sebagai esketamin.
Pada 1990-an, Ketamine kerap disalahgunakan orang secara sembarang karena memiliki efek samping yaitu halusinasi pada kulit dan penglihatan. Pada kulit, pasien akan merasa seperti ada semut yang merambat atau seperti diraba. Sementara pada penglihatan, pasien akan bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang pada umumnya. Bisa juga pasien bicara tanpa kontrol sebagai efek penggunaan ketamine.
Belum ada inovasi di bidang farmasi untuk depresi sejak peluncuran Prozac dan antidepresan pada 1980-an. Obat-obat itu menargetkan serotonin kimia otak yang baik, namun efeknya lama, bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyembuhkan "sakit" yang dialami oleh orang yang depresi.
"Spravato berpotensi mengubah paradigma penanganan dan menawarkan harapan baru bagi sepertiga pasien dengan gangguan depresi berat, yang kebal terhadap penanganan sebelumnya.,” ujar Mathai Mammen, Kepala global untuk Penelitian dan Pengembangan J&J.
Versi Ketamine dari J&J bekerja secara berbeda dari obat-obatan itu, ketamine menargetkan zat kimia yang disebut glutamat yang diduga memulihkan koneksi otak yang membantu meredakan depresi.
Ketika obat itu bekerja, efeknya hampir segera. Kecepatan itu “adalah hal yang sangat besar karena pasien depresi sangat cacat dan sangat menderita,” kata Dr. John Mann, seorang psikiater dan peneliti di Universitas Columbia.
Baca Juga: Diisukan Dekati Sophia Latjuba, Gading Marten Malah Umbar Kesendirian
Di Indonesia sendiri ketamine secara medis termasuk obat dalam daftar G, yakni obat dengan resep dokter dan tidak dijual bebas. Ketamine ini biasanya digunakan untuk anestesi atau pembiusan untuk manusia namun sudah jarang dilakukan. Obat-obat yang baru sudah banyak masuk, yang efektivitasnya tinggi namun dengan efek samping yang kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek