Suara.com - Depresi dan Kelelahan Berjalan Beriringan, Ini Penjelasan Sains
Saat sibuk seharian dengan pekerjaan atau sedang tidak sehat, kita sering mengalami kelelahan. Perasaan ini adalah hal yang normal. Tapi, tahukah Anda jika kelelahan juga bisa menjadi gejala dari masalah yang lebih besar seperti depresi?
Faktanya, kelelahan juga dialami pada lebih dari 90 persen orang yang hidup dengan masalah kesehatan mental. Tanda-tanda lain dari depresi selain kelelahan adalah suasana hati yang buruk, menarik diri di lingkungan sosial ,dan masalah konsentrasi.
Untuk seseorang yang mengalami depresi, kelelahan yang mereka rasakan bukanlah kelelahan yang umumnya dirasakan saat Anda melakukan aktivitas yang sibuk.
"Kelelahan karena depresi terasa hampir setiap hari, setidaknya selama dua minggu," kata Don Mordecai, seorang psikiater dan pakar kesehatan mental dan kesejahteraan di Kaiser Permanente, dikutip dari Huffington Post.
Salah satu alasan mengapa depresi dan kelelahan berjalan beririgan kata Mordecai adalah karena depresi memengaruhi neurotransmitter yang terkait dengan tingkat kewaspadaan dan sistem penghargaan.
Itu berarti penyakit mental yang Anda alami secara fisiologis berdampak pada tingkat energi Anda. Alasan lain adalah bahwa depresi mempengaruhi kualitas dan waktu tidur Anda.
"Dari apakah itu kesulitan tidur, memiliki masalah tidur, bangun terlalu dini atau tidak tidur terlalu nyenyak," kata Sari Chait, seorang psikolog klinis yang berbasis di Massachusetts.
Kata Chait, depresi juga mengurangi motivasi, serta membuat Anda kelelahan secara fisik dan emosional untuk melakukan tugas-tugas sederhana. Berpakaian untuk bekerja, membeli bahan makanan, atau menyapa rekan kerja bisa terasa seperti prestasi yang luar biasa bagi seseorang yang mengalami depresi.
Baca Juga: Penahanan Malah Diperpanjang, Pengacara Minta Vanessa Segera Disidangkan
Ditambah lagi, depresi dapat menyebabkan 'kabut otak', sehingga seseorang yang mengalami depresi harus mengeluarkan lebih banyak energi untuk membuat keputusan atau fokus pada pekerjaan.
Hubungan antara depresi dan kelelahan kemudian bisa menjadi siklus. Orang dengan depresi yang memaksakan diri untuk menjalani hari mereka, kata Chait, pada gilirannya, mengalami lebih banyak kelelahan. Hal ini kemudian dapat membuat mereka merasa lebih tertekan, dan siklus ini akan terus berlanjut dan berulang.
"Jika seseorang lelah sepanjang waktu karena alasan apa pun, kemungkinan besar mereka mengalami kesulitan untuk sepenuhnya terlibat dalam hidup mereka," kata Chait.
Hal ini dapat menyebabkan kurangnya mereka bersosialisasi, berkurangnya fokus di tempat kerja, atau perubahan nafsu makan atau latihan rutin.
Selanjutnya: Trik Mengatasi Kelelahan dan Memperbaiki Kesehatan Mental
Tag
Berita Terkait
-
6 Zodiak yang Paling Rentan Alami Depresi, Kamu Termasuk?
-
Olahraga 15 Menit Sehari Bisa Cegah Depresi, Ini Penjelasannya!
-
Awas 4 Masalah Mental yang Rentan Terjadi pada Pekerja Kantor
-
Akibat Suami Doyan Ngutang, Ismiati Bunuh Diri Pakai Mesin Pemotong Kayu
-
Ganja dan Narkoba Sebabkan Depresi Saat Dewasa
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa