Suara.com - 10 Penyakit Langka dan Dampaknya yang Jarang Diketahui.
Ada 1 dari 20 orang hidup dengan penyakit langka di dunia. Disebut sebagai penyakit langka, dikarenakan hanya mempengaruhi sejumlah kecil populasi.
Penyakitnya rendah dalam prevalensi dan berbeda dari orang ke orang. Diperkirakan bahwa 80 persen dari gangguan ini berasal dari genetik, dan 75 persen memiliki gejala neurologis.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum tentang penyakit langka dan dampaknya terhadap kehidupan manusia, setiap tanggal 28 Februari setiap tahunnya, diperingati sebagai Hari Penyakit Langka.
Kampanye pertama kali dimulai di Eropa dan kemudian negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Spanyol, dan negara lainnya mengikuti. Kampanye ini juga menargetkan para pembuat keputusan, otoritas publik, peneliti, profesional kesehatan, dan perwakilan industri.
Nah berikut adalah beberapa penyakit langka yang bisa Anda ketahui dilanair dari Boldsky.
1. Progreria
Progeria adalah kelainan langka yang ditandai dengan penuaan cepat di masa kanak-kanak. Ini disebabkan oleh mutasi pada gen yang disebut lamin A (LMNA). Gen ini menghasilkan protein lamin A yang merupakan bagian luar struktural yang menyatukan inti sel. Ketika gen rusak, lamin A menghasilkan progerin yang membuat sel-sel tidak stabil, yang mengarah ke progeria.
2. Penyakit Fields
Baca Juga: Kadishub Bandung: Penerapan Carpooling Tidak Monopoli
Ini adalah penyakit neuromuskuler yang membuat otot dan saraf tubuh Anda memburuk, menyebabkan hambatan dalam pergerakan. Penyakit ini memengaruhi saraf, menyebabkan tubuh Anda melakukan gerakan otot yang tidak disengaja seperti gemetar di tangan. Penyakit Fields dinamai setelah terjadi pada si kembar, Kristie Fields dan Catherine Fields.
3. Fibrodysplasia ossificans progressiva
Ini adalah kelainan di mana jaringan ikat dan jaringan otot digantikan oleh pembentukan tulang di luar kerangka yang membatasi gerakan. Hal ini menyebabkan ketidakmampuan untuk menggerakkan persendian dan kesulitan berbicara dan makan. Fibrodysplasia ossificans progressiva disebabkan karena mutasi gen yang disebut ACVR1.
4. Morgellons
Kondisi lain yang tidak umum dan tidak dapat dijelaskan yang ditandai dengan serat kecil yang muncul dari luka kulit. Beberapa peneliti menganalisis struktur serat dan mereka mengumpulkan serangkaian filamen biru dan merah yang diambil dari kapalan empat perempuan yang telah didiagnosis dengan Morgellons. Filamen ini mengandung keratin, kolagen, dan protein lain dari tubuh.
5. Pemfigus paraneoplastik
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah