- Mari berbagi Kepedulian Kita dengn Sesama..!!
# Info Kesehatan KemenKes. RI.
Penelusuran Suara.com menemukan bahwa pesan berantai ini sudah beredar sejak awal 2016, dan mulai viral di pertengahan 2018.
Padahal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah menyatakan bahwa pesan ini adalah hoaks dan tidak perlu dipercaya. Dalam akun Instagram resminya tertanggal 22 Juni 2018, Kemenkes berpesan agar mengecek kebenaran soal pesan sebelum ikut menyebarkannya. Namun hingga kini, informasi hoaks tersebut masih saja beredar.
Melalui keterangan resmi dalam laman Pom.go.id, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menyebut kabar soal bahaya kandungan arsenik pada mie instan adalah hoaks.
Reaksi kimia yang terjadi karena percampuran cokelat dan mie instan di dalam perut juga sudah dinyatakan tidak terbukti, karena BPOM tidak akan memberikan izin edar bagi produk makanan yang mengandung kadar arsenik tinggi dan beracun.
Melalui laman resminya, situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut kabar tersebut hoaks. Hal ini didapat setelah melakukan pengujian laboratorium, di mana tidak ditemukan adanya kandungan arsenik atau racun lainnya, serta produk mie instan yang memiliki izin edar BPOM aman untuk dikonsumsi.
Kesimpulan
Informasi soal makan mie goreng setelah makan cokelat dapat menyebabkan keracunan hingga meninggal dunia adalah hoaks. Jika Anda mendapat pesan seperti ini, stop menyebarkan agar hoaksnya berhenti di Anda.
Baca Juga: Donorkan Ginjal untuk sang Suami, Gabriela: Anak-anak Membutuhkanmu
Berita Terkait
-
Hadapi Hoaks, Buya Syafii Maarif: Yang Masih Waras Harus Ikut Turun Gunung
-
Jaksa Ingin Hadirkan 25 Saksi ke Sidang Hoaks Ratna Sarumpaet
-
Facebook Dinilai Tak Hargai Pemerintah Indonesia
-
997 Hoaks Beredar, Paling Banyak Soal Politik Disusul Isu Agama
-
WhatsApp Uji Fitur Pemeriksa Foto untuk Cegah Hoaks
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan