Suara.com - 3.000 Anak di Bawah Umur Derita Gangguan Jiwa Gara-gara Ganja
Banyak penelitian yang membuktikan kalau tanaman marijuana alias ganja memang bermanfaat untuk kebutuhan medis.
Ganja merupakan obat depresan yang dibuat dari daun cannabis, zat yang ditemukan di dalam ganja adalah THC (delta 9 tetrahidrokanibinol) zat tersebut merupakan salah satu dari 400 zat kimia yang ditemukan di dalam ganja dan zat tersebut dapat menyebabkan efek perubahan suasana hati.
Ganja disebut sebagai obat depresan karena ganja dapat memengaruhi sistem saraf dengan cara memperlambat sistem saraf.
Namun ganja juga punya sisi negatif jika disalahgunakan penggunaannya.
Mengutip The Sun, jumlah anak di bawah umur yang masuk rumah sakit karena gangguan yang disebabkan ganja melonjak hingga 10 persen. Angka ini diperoleh dari lembaga kesehatan asal Inggris NHS, yang menunjukkan peningkatan sampai 38 persen sejak 2013/2014.
Dari seluruhnya yang terdata, anak paling muda yang menderita gangguan mental parah setelah menggunakan ganja bahkan masih berumur sembilan tahun.
Data tersebut menunjukkan, lebih dari 3.400 anak muda dirawat di rumah sakit tahun lalu karena penyakit mental dan perilaku yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba itu.
Mereka diyakini berhasil membeli ganja melalui media sosial.
Baca Juga: 5 Hal yang Ada di Rumah dan Menyimpan Potensi Bahaya untuk Kesehatan
Paul North, seorang mantan petugas di perawatan narkoba, mengatakan, "Kemudahan anak muda untuk mendapatkan obat-obatan terlarang telah meningkat secara besar-besaran. Instagram, Snapchat, dan Facebook, itu sangat mudah untuk mengordernya," pungkas Paul. [Himedik/Eleonora]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?