Suara.com - Siapa diantara Anda yang suka mendengkur saat tidur? Ya, sebagian dari kita tentu ada yang memiliki kebiasaan mendengkur atau mengorok saat tidur. Bukan hanya mengganggu orang di sebelah Anda, kebiasaan mendengkur saat tidur juga dapat mengancam nyawa, lho.
Disampaikan dr. Arina Ikasari Muhtadi, SpTHTKL dari RS Royal Progres, tidur mendengkur bisa berbahaya jika disertai dengan sumbatan jalan napas. Gangguan ini disebut obstruktif sleep apnea (OSA) atau berhentinya aliran udara pernapasan karena sumbatan jalan napas.
"Gejalanya bisa sakit kepala di pagi hari, tertidur saat beraktivitas di siang hari, tidur bisa megap-megap. Kalau berlangsung lebih dari lima menit, otak tidak mendapat suplai oksigen, dan seseorang akan meninggal," ujar dr. Arina di sela-sela pembukaan Sleep & Co Boutique, Kamis (28/3/2019).
Arina menambahkan, banyak kasus OSA yang berujung pada kematian. Di Indonesia sendiri, kasus OSA cukup tinggi, nomor dua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat. Faktor indeks massa tubuh dan usia menjadi penyebab dari timbulnya gangguan ini.
"Komplikasi yang mungkin terjadi bisa sakit jantung karena jantung terganggu. Bisa stroke karena aliran darah terhambat. Bisa kecelakaan karena mengantuk," imbuhnya.
Dr. Arina mengatakan, pengobatan untuk sleep apnea sendiri bisa dilakukan dengan modifikasi gaya hidup untuk kasus ringan, seperti menurunkan berat badan dan memperbaiki posisi tidur. Dia menganjurkan tidur dengan posisi miring agar tidak mengganggu jalan napas.
"Hindari tidur telentang karena dapat membuat sumbatan jalan napas. Kalau dalam sisi medis, disarankan tidur on your side atau kanan. Karena tidak ada organ yang tertekan. Di kiri, kan ada jantung dan lambung. Lalu berhenti merokok, membatasi konsumsi minuman keras," imbuhnya.
Sementara untuk gangguan OSA yang berat, bisa diatasi dengan operasi pembedahan. Ada pula terapi CPAP yang ditujukan untuk membuka saluran napas selama tidur. Namun, terapi ini seringkali gagal karena pasien malas memakai masker terapi selama tidur.
Baca Juga: Wow, Kebiasaan Mendengkur Bisa Hilang dengan Perawatan Laser
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi