Suara.com - Mendengkur adalah salah satu gangguan tidur yang umum dialami oleh banyak orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan mendengkur atau yang biasa disebut ngorok bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya masalah pada saluran pernapasan.
Menurut dr. Wenny Tan dari klinik kecantikan Beauty Inc Sunrise Garden, Jakarta Barat, mendengkur bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang berbahaya, seperti sleep apnea, yakni kondisi di mana tubuh berhenti bernapas saat tidur, yang bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itulah, kebiasaan mendengkur ini tidak boleh dibiarkan dan harus segera diatasi atau diobati agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Anda bisa mencoba salah satu perawatan terbaru yang ada di Beauty Inc Sunrise Garden, yaitu perawatan dengan menggunakan metode laser 4D.
"Mendengkur itu kan bisa karena gangguan pernapasan, bisa juga karena otot-otot pernapasan sudah kendur. Pada mereka yang otot pernapasannya kendur, bisa diperbaiki dengan laser ini. Jadi dengan dilaser, otot pernapasan d dalam mulut bisa kembali normal dan kencang," ujar dr. Wenny.
Teknologi yang langsung didatangkan dari Eropa ini merupakan hasil pengembangan sistem laser yang ternyata tidak hanya bisa digunakan untuk masalah kecantikan saja, tetapi juga untuk masalah kesehatan di organ dalam, seperti area mukosa mulut yang dapat menghilangkan kebiasaan mendengkur.
Untuk menjalani perawatan ini, pasien hanya harus membuka mulut, dan laser akan ditembakkan ke bagian kerongkongan. Laser 4D selanjutnya akan bekerja dengan memperbaiki struktur dalam rongga mulut dan kerongkongan.
"Kurang lebih 4 kali treatment, dengan jarak masing-masing sekitar 2-3 minggu. Hasilnya cukup baik, tingkat mendengkur akan mulai berkurang," ujar dia.
Selain untuk mengurangi dan menghilangkan dengkuran saat tidur, perawatan Laser 4D ini juga bisa dimanfaatkan untuk beberapa masalah kecantikan. Misalnya mengobati eksim dengan cara mematikan jamur, mengencangkan kulit, mengecilkan pori, membuat kulit terlihat lebih cerah, dan membentuk wajah (shaping).
Baca Juga: Masih Hilang, 17 TKI Jadi Korban Kapal Tenggelam di Malaysia
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital