Suara.com - Wanita yang baru saja melahirkan biasanya muda mengalami emosi yang campur aduk, antara senang menyambut buah hati dan mungkin sedikit kesedihan.
Rasa marah atau lelah juga bisa kamu alami. Ini wajar karena hormon yang belum stabil dalam tubuh.
Meski kamu mungkin tidak punya waktu, memulai latihan yoga secara teratur bisa membantu.
Dilansir HiMedik dari livestrong, berikut 4 alasan kenapa kamu harus yoga setelah melahirkan.
1. Kurangi stres dan ketegangan
Bagi ibu baru, merawat buah hati bisa membuat stres dan cemas. Lelah, cemas dan murung dapat memengaruhi caramu mengasuh bayi yang baru lahir dan keharmonisan rumah tangga.
Meluangkan waktu untuk meregangkan tubuh, duduk dengan tenang, berlatih pernapasan dalam dan bahkan bermeditasi bisa sangat membantu.
"Latihan yoga yang mencakup pranayama, meditasi, asana dan gerakan yang disesuaikan untuk tubuh pascapersalinan membantumu bernafas lebih baik," kata Catherine Allen, seorang guru yoga prenatal dan postnatal bersertifikasi di Houston, Texas.
2. Tingkatkan energi
Baca Juga: Obat Patah Hati, Manfaat Tersembuyi dari Olahraga Yoga
Bergerak melalui pose dalam urutan yoga postnatal menghasilkan panas tubuh dan meningkatkan sirkulasi.
Postur fisik bersama dengan teknik pernapasan khusus juga dapat meningkatkan aliran darah dan membantu mengatur kadar oksigen dalam darah.
3. Melawan depresi pasca-kehamilan
Penelitian telah menunjukkan berlatih yoga juga dapat mengurangi gejala depresi pascapersalinan.
Sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Clinical Practice menemukan wanita dengan depresi pascapersalinan yang menghadiri dua kelas yoga seminggu selama delapan minggu mengalami peningkatan gejala dan kualitas hidup.
4. Perkuat tubuh
Berita Terkait
-
Moms Harus Tahu, Bertengkar dengan Pasangan Saat Hamil Bisa Pengaruhi Bayi
-
166 Km dari Istana, Ibu Hamil Ditandu Sarung karena Jalan Rusak Parah
-
Jalan Rusak, Ibu Hamil yang Pendarahan Terpaksa Ditandu Warga ke Puskesmas
-
Ibu Hamil Kena Kutil Kelamin, Waspada Efeknya ke Janin
-
Perempuan Ini Sempat Girang Umumkan Kehamilan, Ternyata Ada Tumor di Perut
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat