Suara.com - Bacakan Buku untuk Bayi Bantu Cegah Ibu Alami Depresi Pasca Melahirkan
Membaca selalu memiliki manfaat positif bagi siapapun, termasuk bagi ibu yang baru melahirkan dan bayinya. Temuan baru menunjukkan bahwa ibu yang membacakan buku untuk bayi mereka lebih bisa mengatasi depresi pascamelahirkan.
Susan Almarode, seorang mahasiswa di University of Virginia School of Nursing's Doctor of Nursing Practice program, menemukan bahwa membaca untuk bayi, terutama bayi yang berada di unit perawatan intensif neonatal (NICU), dapat membantu ibu menghindari depresi dan stres.
Dilansir Motherly, sekitar 40 persen ibu dengan bayi di NICU menderita depresi pasca persalinan, dibandingkan dengan sekitar 12 persen ibu Amerika pada umumnya. Kondisi depresi dan stres ini dapat meningkat ke tingkat yang tak terbayangkan ketika bayi baru Anda membutuhkan perawatan NICU.
Selama empat minggu, Almarode mempelajari 13 ibu dari bayi NICU yang membaca untuk anak-anak mereka setidaknya selama 30 menit, tiga kali seminggu.
Hasilnya, kegiatan membaca untuk bayi yang dilakukan ibu, mengurangi tingkat depresi dan stres pasca persalinan pada mereka, serta meningkatkan ikatan mereka dengan bayi mereka.
Sementara untuk bayi, hal ini meningkatkan saturasi oksigen darah bayi, khususnya selama sesi membaca dan dalam 30 menit setelahnya.
Jika membaca untuk bayi dapat memperkuat ikatan dengan orang tua dan mengurangi stres juga depresi bagi ibu, tampaknya program membaca di NICU harus benar-benar didorong, terutama jika itu mengurangi depresi pascapersalinan.
Bayi yang baru lahir mungkin tidak memahami kisah yang diceritakan ibu mereka, tetapi mereka akan mengerti bahwa mereka dicintai.
Baca Juga: Hobi Positif, 5 Zodiak Ini Paling Suka Membaca Buku
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?