Suara.com - Puasa Bikin Pasien Maag Sembuh dari Penyakitnya?
Ibadah puasa yang memungkinkan orang menahan haus dan lapar selama kurang lebih 13 jam ternyata berimplikasi positif bagi penderita maag.
Disampaikan spesialis penyakit dalam, Divisi Gastroenterologi FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG pasien dengan maag fungsional biasanya justru mengalami penurunan keluhan ketika menjalani ibadah puasa.
"Justru dengan berpuasa keluhan sakit maagnya berkurang dan merasa lebih sehat pada saat berpuasa," ujar Prof Ari dalam rilis resmi yang diterima Suara.com, Rabu (1/5/2019).
Prof Ari menambahkan, hal ini terjadi karena keluhan sakit maag yang timbul disebabkan oleh ketidak teraturan makan, konsumsi makanan camilan yang berlemak, asam, dan pedas, konsumsi minuman bersoda dan minum kopi, merokok dan juga faktor stres. Sementara saat puasa, pola makan menjadi lebih teratur.
"Selama berpuasa, pasien-pasien ini pasti makan lebih teratur karena hanya dua kali dengan waktu yang lebih kurang sama setiap harinya selama puasa Ramadan,yaitu saat sahur dan berbuka," imbuh dia.
Keteraturan pola makan inilah, kata Prof Ari yang bisa membuat pasien dengan sakit maag tersebut sembuh. Selain menuntut pembatasan kalori, puasa kata Prof Ari juga membuat orang lebih stabil kondisi psikologisnya. Hal ini turut berimplikasi positif pada kondisi kesehatan mental seseorang.
Prof Ari mencontohkan, pasien yang cemas cenderung mengalami peningkatan asam lambung yang pada gilirannya dapat membuat maagnya terganggu.
"Dengan pengendalian diri selama berpuasa diharapkan faktor psikis yang bisa mengganggu fisik tersebut tidak muncul," tandasnya.
Baca Juga: Kesalahan Saat Sahur dan Berbuka Picu Masalah Kesehatan Saat Puasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?