Suara.com - Doyan Gunakan Cotton Bud untuk Bersihkan Telinga, Lelaki Kejang-kejang
Jangan sering-sering gunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, jika tak ingin bernasib seperti lelaki ini.
Seorang lelaki usia 31 tahun dilarikan ke rumah sakit karena pingsan tiba-tiba setelah sakit kepala. Setelah ditelusuri, lelaki ini kejang-kejang karena kapas cotton bud yang digunakannya tertinggal di dalam telinga.
Dilansir Himedik dari Daily Mail, lelaki itu mengalami sakit kepala hebat dan mulai kejang hingga pingsan secara tiba-tiba tanpa tanda-tanda penyakit.
Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Coventry dan segera melakukan CT scan bagian otaknya yang ditemukan ada dua abses berisi nanah di sela-selanya.
Setelah itu, dokter menemukan ada sepotong kapas yang bersarang atau tertinggal jauh di dalam telinganya.
Kapas tersebut berasal dari kuncup cutton bud yang lepas dan tertinggal di dalam telinga. Lalu menyebabkan nekrotikan otitis eksterna, infeksi bakteri yang dimulai dari saluran telinga sebelum menyebar ke tengkorak.
Kapas yang tertinggal di dalam telinga ini juga bisa memengaruhi saraf wajah yang menyebabkan stroke.
Kondisi ini dikenal sebagai otitis eksterna ganas, yang biasanya melibatkan orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Baca Juga: Cotton Bud Tersangkut di Telinga, Pria Ini Pingsan dan Kejang-kejang
Sedangkan kasus yang menimpa pria usia 31 tahun ini, tim medis tidak bisa mengetahui berapa lama kapas cutton bud tersebut berasaran di dalam telinga.
Ia hanya mengeluhkan sudah menderita sakit telinga bagian kiri dan kehilangan pendengaran sejak 5 tahun terakhir.
Kasus tersebut adalah contoh ekstrem karena cutton bud bisa menyebabkan berbagai masalah telingan, seperti infeksi, gendang telinga berlubang dan tinitus.
Karena itu, dokter menyarankan untuk tidak membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Karena, hal ini hanya akan membuat debu dan kotoran telinga menumpuk di dalam.
NHS merekomendasikan untuk mencari saran ke apoteker atau mengikuti perintah dokter ahli THT dalam membersihkan telinga yang benar sesuai dengan kondisi masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien