Suara.com - Arus mudik diprediksi jatuh pada akhir Mei. Saat mudik, tentu kita masih menjalani ibadah puasa. Itu sebabnya persiapan perlu dilakukan jauh-jauh hari agar perjalanan mudik nyaman dan lancar sampai tujuan.
Beberapa waktu lalu, drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan, membeberkan tips mudik sehat agar perjalanan mudik menjadi lancar.
Pertama, kata dia, yang harus dipersiapkan adalah mindset. "Kalau mudik lewat jalur darat, tentu kita sudah sering dengar ada titik-titik yang rawan macet. Kita harus siap mental, setting mindset pulang kampung mau senang-senang jadi harus positif thinking, sehingga ketika ketemu macet kita tidak emosi yang bisa berujung ke kelelahan," ujar drg. Kartini Rustandi.
Kelelahan sendiri, kata drg. Kartini, merupakan salah satu pemicu kecelakaan. Sehingga dengan meminimalisir faktor lelah, risiko kecelakaan saat mudik bisa dicegah.
Tips selanjutnya, kata drg. Kartini, adalah pengemudi harus dalam kondisi fit. Itu sebabnya, kata dia, persiapan mudik harus dilakukan jauh-jauh hari, termasuk mengecek kondisi kesehatan. Jika Anda membawa kendaraan roda dua atau empat, maka pastikan tekanan darah Anda dalam kondisi normal ketika akan mudik nanti.
"Pastikan kondisinya baik. Sedang emosi, punya riwayat hipertensi bawa mobil, itu bahaya. Jadi mau pulang mudik, jangan besok berangkat baru prepare, tapi harus jauh-jauh hari. Termasuk cek mobil dilakukan. Tidak terutup kemungkinan ban gundul, rem kurang baik bisa mencelakakan diri kita," jelasnya.
Selain itu, pastikan membawa bekal yang cukup selama perjalanan mudik. Terlebih, kata drg. Kartini, jika seseorang membawa anak kecil, lanjut usia (lansia), bumil, atau orang dalam kondisi sakit. Setidaknya, bawalah air minum, makanan camilan, dan buah-buahan agar kebutuhan vitamin dan mineral tetap tercukupi selama mudik.
"Otomatis membawa bekal karena tidak tahu apakah kita bisa keluar di pintu tol sesuai tepat waktu? Harus bawa bekal air putih, makanan, buah-buahan terutama, karena bisa menambah asupan vitamin dan mineralnya. Jangan sampai bawa anak kecil tidak bawa makanan. Kalau mau nyetir, ingat sebelum berangkat harus cukup istirahat," terangnya menutup perbincangan.
Baca Juga: Tips Mudik Anti Jet Lag
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengenal Konsep Shake Out Run Road to Borobudur Marathon
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin