Suara.com - Menyikat gigi dengan benar adalah hal yang penting, terutama untuk kesehatan gigi. Sejak kecil, kita telah diajarkan bagaimana cara menyikat gigi yang baik.
Namun, tahukah berapa lama waktu Anda harus menyikat gigi? Dilansir dari Times of India, penting menyikat gigi setidaknya selama dua menit dalam dua kali sehari.
Jika itu terdengar terlalu lama, Anda bisa mengatur timer atau memutar lagu favorit sambil menyikat gigi untuk memperhatikan waktunya. Pastikan juga, Anda membersihkan sudut gigi dan melakukan tekanan yang tepat.
Hal ini karena tekanan berlebihan justru bisa menyebabkan erosi pada lapisan gigi paling atas dan pendarahan pada gusi.
Ilmu pengetahuan percaya bahwa menyikat gigi selama dua menit adalah hal yang penting. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Dental Hygiene mengungkapkan, semakin lama Anda menyikat gigi, semakin banyak plak yang terlepas. Namun, penting memperhatikan jangka waktunya.
Studi ini mencatat efek waktu menyikat gigi pada plak dari 30 detik hingga 3 menit. Mereka menemukan bahwa orang yang menyikat gigi selama 45 detik menghilangkan plak 25 persen lebih sedikit daripada yang menyikat selama dua menit.
Selain waktu menyikat gigi, penting juga menggunakan obat kumur dan flossing gigi. Flossing atau membersihkan gigi menggunakan benang membantu membersihkan plak yang tersangkut di sela-sela gigi Anda dan mencegah bakteri pembusuk gigi.
Sementara obat kumur membantu menghilangkan plak yang tersisa di mulut setelah menyikat gigi dan flossing. Gunakan obat kumur yang bebas alkohol sehingga tidak membuat mulut kering.
Berita Terkait
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Riset: Orang Indonesia Dengar Podcast 2-3 Kali Seminggu, Durasi hingga 1 Jam
-
Teknologi Penangkap dan Penyimpan Karbon Bakal Dipasang di PLTU Sumut, Studi Kelayakan Disusun
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis