Suara.com - Selalu tampil bugar serta prima di depan rakyatnya, membuat Presiden Jokowi harus menjaga kesehatannya.
Itulah mengapa Jokowi selalu mengonsumsi air kelapa hijau sebanyak 3 kali dalam seminggu. Kebiasaan ini sudah dilakukannya sejak 3 tahun yang lalu.
"Ini baru sekitar 3 tahun," tutur sang presiden, melansir laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Sabtu (2/2/2019).
Melansir Healthline, air kepala memang mempunyai beragam manfaat. Salah satunya adalah sifat antioksidan yang bisa mengubah radikal bebas sehingga tidak lagi menyebabkan kerusakan.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang diproduksi di sel Anda selama metabolisme. Produksi mereka meningkat sebagai respons terhadap stres atau cedera.
Ketika ada terlalu banyak radikal bebas, tubuh Anda memasuki keadaan stres oksidatif, yang dapat merusak sel-sel dan meningkatkan risiko penyakit.
Selain itu, air kelapa juga mempunyai manfaat untuk melawan diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan air kepala dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan lainnya.
Air bening ini juga merupakan sumber magnesium yang baik, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 dan prediabetes.
Namun, melansir Web MD, ada beberapa orang yang harus hati-hati ketika mengonsumsi air kelapa. Termasuk orang dengan kondisi kesehatan seperti di bawah ini.
Baca Juga: Manfaat Menakjubkan Ini Anda Rasakan Bila Buka Puasa Minum Air Kelapa
1. Cystic fibrosis
Cystic fibrosis dapat menurunkan kadar garam dalam tubuh. Beberapa orang dengan fibrosis kistik perlu minum cairan atau pil untuk meningkatkan kadar garam, terutama natrium.
Air kelapa bukanlah cairan yang baik untuk meningkatkan kadar garam pada penderita fibrosis kistik. Air kelapa mungkin mengandung terlalu sedikit natrium dan terlalu banyak kalium.
Jangan minum air kelapa sebagai cara untuk meningkatkan kadar garam jika Anda memiliki cystic fibrosis.
2. Tingginya kadar kalium dalam darah
Air kelapa mengandung kadar kalium yang tinggi. Jangan minum air kelapa jika kadar kalium dalam darah tinggi.
3. Masalah ginjal
Tag
Berita Terkait
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Roy Suryo Desak Prabowo 'Selamatkan' 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia