Suara.com - Sakit dan kecewa, dua hal itu yang mungkin akan dirasakan oleh orang tua ketika dilupakan anak-anaknya. Tetapi, seberapa besar rasa sakit dan kekecewaan mereka pasti tidak mengurangi rasa cintanya.
Seperti pria paruh baya yang ditinggalkan oleh anak-anaknya setelah menderita stroke. Pria usia 46 tahun bernama Awang ini tinggal di rumah jompo karena sudah tak dipedulikan lagi oleh anak-anaknya.
Pria bernama Awang ini berprofesi sebagai anggota Angkatan Bersenjata Malaysia sebelum jatuh sakit. Tetapi, ia sudah pensiun dari pekerjaannya sekitar 10 tahun lalu.
Setelah pensiun, Awang masih tetap mencari nafkah untuk dirinya sendiri melalui penyadapan tanaman karet. Sedikit penghasilannya dari penyadapan tanaman karet itu pun berhasil untuk membesarkan keempat anaknya.
Bak air susu dibalas air tuba. Tetapi, ketulusan cinta Awang sebagai seorang ayah dibalas menyakitkan oleh keempat anaknya ketika jatuh sakit.
Ketiga anak laki-laki dan satu anak perempuannya tidak ada yang mau mengurusnya yang sudah renta dan terserang stroke.
"Istri saya sudah meninggal beberapa tahun lalu dan kesehatan saya semakin memburuk. Saya menderita asma dan tekanan darah tinggi sampai akhirnya terserang stroke," ujar Awang dikutip dari worldofbuzz.com.
Melihat respons anak-anaknya yang masa bodoh, Awang pun merasa menyesal telah memanjakan anak-anaknya selama ini.
Rasa kasih sayangnya selama puluhan tahun ternyata tidak membuat anak-anaknya tumbuh dewasa dan pengertian terhadap orangtua.
Baca Juga: Tersengat Hewan Kecil di Pantai, Kaki Pria Ini Lumpuh Permanen!
"Saya menyesal telah memanjakan mereka. Bahkan saya yang membayar mahar sekitar Rp 34 juta ketika anak laki-lakiku menikah. Tetapi, ketika saya membutuhkan bantuan mereka untuk membawaku ke klinik, tidak ada yang datang membantuku. Mereka beralasan bahwa istrinya tidak mengizinkan," katanya.
Tak hanya mahar, Awang pun memenuhi segala kebutuhan dan fasilitas anak-anaknya hingga dewasa. Ia seolah selalu berusaha memastikan bahwa keempat anaknya tidak pernah hidup dengan kekurangan.
"Saya sudah memberi mereka mobil, motor dan uang walaupun keuangan saya buruk. Tetapi, anak-anakku menjadi seperti orang asing ketika aku membutuhkan bantuan saat sakit," ujarnya.
Menyedihkannya lagi, salah satu anak Awang pernah mengantarkannya ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk menjalani perawatan.
Tetapi, saat itu Awang ditinggalkan oleh anaknya tanpa sepengetahuan. Selama setahun di rumah sakit, Awang ditinggal sendiri dan tak satu pun anaknya yang menjenguk.
Setelah itulah Awang dibawa ke rumah jompo karena tak ada satu pun anaknya yang menjenguk dan peduli pada kondisinya. Kelakuan keempat anaknya sangat membuat Awang kecewa dan ia pun tak ingin anak-anaknya tahu jika kelak ia akan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Siapa Orang Tua Sabrina Chairunnisa? Sempat Tak Restui Saat Jalin Cinta dengan Deddy Corbuzier
-
Orang Tua Lesti Kejora di Kampung Kerja Apa? Dipuji Tetap Sederhana meski Anak-Mantu Kaya Raya
-
Gaya Sederhana Ibu Lesti Kejora Naik Angkot Viral, Tas di Pangkuannya Bikin Salfok
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke