Suara.com - Halusinasi Hingga Sering Curiga, Ciri Utama Gangguan Jiwa Skizofrenia
Sering mengalami halusinasi akhir-akhir ini? Bisa jadi Anda mengalami gejala skizofrenia.
Disampaikan Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan (RSJSH) Grogol, dr Laurentius Panggabean, Sp.KJ, MKK, halusinasi adalah salah satu gejala skizofrenia.
Skizofrenia sendiri merupakan kondisi di mana pikiran seseorang mengalami kekacauan karena kurangnya senyawa kimia pada otak yang dapat dipicu oleh berbagai hal.
"Orang dengan skizofrenia melihat sesuatu seperti terbelah, pikiran, suara hati, hidup dalam fantasinya. Banyak yang tidak memahami ini, menganggap dibuat-buat, sedang cari perhatian, dan sebagainya padahal memang ini suatu gangguan," ujar dr Laurentius dalam talkshow memperingati Hari Skizofrenia di RSJSH Grogol, Jumat (24/5/2019).
Ia menambahkan orang dengan skizofrenia umumnya mengalami halusinasi. Kondisi ini bisa berupa mendengarkan bisikan halus atau melihat bayangan-bayangan yang mungkin tidak mampu dilihat orang pada umumnya.
Selain halusinasi, orang dengan skizofrenia umumnya sering curiga dan meyakini sesuatu tanpa alasan yang jelas.
"Halusinasi itu kumpulan persepsi. Persepsi itu kan bagaimana tubuh kita menerjemahkan sesuatu. Misalnya kita dengar suara hati kan di dalam hati, tapi untuk orang skizofrenia dia nendengar suara hatinya itu di telinga. Isinya yang jelek-jelek. Jadi suatu keyakinan keliru meskipun sudah diyakinkan bukan itu," imbuhnya.
Dalam bentuk lain, gejala skizofrenia juga bisa merujuk pada kondisi di mana seseorang memiliki tingkat percaya diri yang terlalu tinggi. Seseorang bisa meyakini bahwa lawan jenis menyukai dirinya meski kenyataannya tidak.
Baca Juga: BPN Klaim Prabowo Menang 80 Persen, TKN Jokowi: Jangan-jangan Halusinasi
"Misalnya bilang ke semua orang kalau si anu suka sama saya. Dia ada hubungan dengan saya. Meyakini itu betul, padahal tidak ada. Jadi halusinasi bentuknya bisa berbeda-beda," imbuhnya.
Dr Laurentius mengimbau masyarakat yang mengalami perubahan dalam hidupnya agar mempertimbangkan kondisi kejiwaannya. Menurut dia perubahan ini umumnya dapat dilihat dari penilaian orang lain.
"Ketika kita bisa bersosiasilasi terus nggak bisa bersosialisasi. Tadinya bisa tidur jadi nggak bisa tidur. Bisa makan jadi nggak bisa makan. Menganggap teman, istri, suami biasa-biasa sekarang curiga terus. Kita mungkin nggak menyadari. Tapi yang bisa mleihat perubahan itu orang lain," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum