Suara.com - Warga Pakistan Selatan, lebih tepatnya di desa Wasayo, di pinggiran Larkana, provinsi Sindh, sedang ketakutan kala wabah HIV sedang menjangkit daerah mereka.
Melansir NDTV, sebanyak lebih dari 400 orang yang sebagian besar adalah anak-anak, dinyatakan positif mengidap HIV. Diduga mereka terinfeksi jarum suntik seorang dokter yang terkontaminasi HIV.
Diketahui di daerah tersebut memang banyak malapraktik merajalela dan mereka tidak menggunakan peralatan yang higienis.
Kasus ini pun membuat banyak orang tua marah dan takut. Menurut pihak berwenang hal ini dikaitkan dengan kelalaian yang parah atau niat jahat oleh dokter anak setempat.
Selama ini, HIV memang menjadi salah satu penyakit menakutkan, terlebih jika terjadi pada anak-anak. Seringkali HIV akan berakhir fatal.
Sayangnya kebanyakan orang tua dan anak sendiri tidak sadar dengan gejalanya.
Berdasarkan Web MD, tidak semua HIV pada anak akan memiliki gejala dan penyakit ini juga tidak memperlihatkan gejala yang sama persis.
Gejala dapat bervariasi berdasarkan usia. Namun, ada beberapa tanda umum yang biasanya muncul. Seperti:
- Gagal tumbuh, yang berarti tidak bertambah berat atau hal lainnya yang biasanya terjadi pada anak seusianya.
Baca Juga: Lagi Heboh Vampire Facial Bisa Tularkan HIV, Begini Metode Tindakannya
- Tidak memiliki keterampilan atau melakukan hal-hal pada anak seusia itu (tidak mencapai tonggak perkembangan).
- Masalah otak atau sistem saraf seperti kejang, kesulitan berjalan, atau melakukan yang buruk di sekolah.
- Menjadi sering sakit dengan penyakit anak-anak seperti infeksi telinga, pilek, sakit perut, atau diare.
Seperti halnya orang dewasa, ketika infeksi HIV berkembang, anak-anak mulai mengembangkan infeksi yang jarang memengaruhi orang sehat, tetapi dapat mematikan bagi seseorang yang sistem kekebalannya tidak bekerja dengan baik.
Berita Terkait
-
Richard Lee Pasang Badan Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Kiai di Bekasi: Dicabuli Sejak SD
-
Siapa Dokter Tan Shot Yen? Ahli Gizi Protes ke DPR Ada Burger hingga Chicken Katsu di Menu MBG
-
Mengenal Tan Shot Yen, Dokter dan Ahli Gizi yang Kritik MBG di Rapat DPR
-
Seruan Reformasi dan Rekomendasi MBG dari Ahli Gizi Tan Shot Yen: Hentkan Distribusi Makanan Kering
-
Ammar Zoni Dikabarkan Bakal Langsung Menikah Usai Bebas, Dokter Kamelia: Cari Uang Dulu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis