Ilustrasi Pasangan berpelukan. (Shutterstock)
Belum lagi bahwa membuat upaya untuk berkomunikasi secara terbuka hanya dapat memperkuat hubungan.
Berciuman
Berciuman juga terbukti memengaruhi kadar oksitosin dan kortisol, dan seperti halnya memeluk, dapat mengurangi stres.
Melansir Healthline, ciuman dapat melebarkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah hingga bisa meredakan sakit kepala.
Satu studi 2009 menemukan, pasangan yang meningkatkan frekuensi ciuman romantis mengalami peningkatan dalam total kolesterol serum mereka.
Menjaga kolesterol Anda tetap rendah menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan stroke.
Itulah penjelasan kenapa kontak fisik bisa mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Heboh Video 'Presiden Masa Depan' Dicurigai Buatan AI, Kreator Tak Terima Beberkan Bukti
-
10 Cara Efektif Mengendalikan Stres di Tempat Kerja, Selamatkan Diri dan Kesehatan Mentalmu
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
-
Terapkan Tahun Yobel, Mongol Stres Maafkan Sosok yang Bikin Hartanya Rp53 Miliar Ludes
-
Mongol Stres Kehilangan Rp53 Miliar Usai Bantu Calon Gubernur, Bangkit dengan Cara Tak Terduga
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!