Suara.com - Banyak hal yang memengaruhi seseorang berisiko tinggi menderita kanker darah. Salah satunya gaya hidup dan pola makan tidak sehat. Daging olahan pun salah satu makanan yang dipercaya dapat meningkatkan risiko kanker darah.
Seorang ahli epidemiologi USC melaporkan dalam jurnalnya tentang penelitian kanker, dilansir dari latimes.com, anak-anak yang terlalu sering makan hot dog sampai 12 kali sebulan lebih berisiko kanker darah.
Begitu pula dengan anak-anak yang lahir dari ibu gemar mengonsumsi hot dog atau daging olahan lainnya selama masa kehamilan.
Anak dalam kandungan akan berisiko 2 kali lebih besar terkena tumor otak dan leukemia atau kanker darah.
Para peneliti di University of Minnesota bersama National Cancer Institute pun berusaha mencari tahu hubungan kebiasaan makan hot dog dengan tingginya risiko kanker darah.
Mereka menyatakan kandungan nitrit untuk mengawetkan daging olahan itulah yang memicu kanker darah. Sebab, nitrit dikonversikan dalam tubuh menjadi nitrosamin yang sangat karsinogenik.
Fakta ini telah dibuktikan pada hewan bahwa kandungan nitrit yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kanker darah. Penelitian juga menunjukkan senyawa ini bisa menyebabkan kerusakan DNA yang menjadi awal mula kanker darah karena sifatnya yang karsinogenik.
Namun, para peneliti juga tidak menyarankan agar orang berhenti mengonsumsi daging olahan maupun hot dog.
Dilansir dari cancertherapyadvisor.com, Food and Drug Administration AS pun menganggap bahwa natrium nitrat dan nitrit dalam makanan tidak akan menimbulkan bahaya selama dikonsumsi dalam batas wajar.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Akibat Kanker Darah, Penyakit Ini Mengintai Perokok
Selain itu, Badan Perlindungan Lingkungan telah menetapkan kadar kontaminan nitrat dan nitrit maksimum yang dapat diterima dalam air minum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!