Suara.com - Bagi ibu rumah tangga, Lebaran identik dengan kerepotan karena ditinggal asisten rumah tangga atau ART mudik. Alhasil, semua pekerjaan rumah tangga, ditambah mengurus anak dan suami, harus dilakukan semuanya bersamaan. Capek? Bisa dibuat tidak capek, kok, asalkan Anda tahu triknya.
Jika memakai jasa infal bukan pilihan yang Anda sukai, maka mau tak mau Anda harus memanfaatkan jasa internal, alias para penghuni rumah, termasuk suami dan anak-anak. Hmm, berbagi tugas rumah tangga dengan suami, sih, urusan mudah. Tapi, memberi anak tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah mungkin?
Mungkin saja, asalkan Anda memberinya instruksi yang jelas, dan yang pasti harus disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.
Ini dia beberapa jenis pekerjaan rumah tangga yang bisa Anda delegasikan pada anak:
1. Merapikan kamar tidur
Awalnya, anak pasti tak akan suka diminta untuk merapikan kamar tidurnya sendiri. Apalagi jika selama ini ia hanya tahu beres kamarnya rapi. Nah, supaya anak tak menolak pekerjaan rumah yang satu ini, ajak anak untuk bersama-sama merapikan kamar tidurnya. Katakan pada anak kalau ia boleh sedikit 'merenovasi' kamarnya dan memberi sentuhan apapun yang disukainya, entah stiker besar di dinding, pigura foto, atau apapun. Dijamin, anak akan langsung bersemangat.
2. Menjemur dan mengangkat baju
Mencuci baju tentu bisa dikerjakan oleh mesin cuci. Tapi proses setelah mencuci baju, yaitu menjemur baju, bisa Anda delegasikan kepada si kecil. Agar ia tak menganggapnya sebagai sebuah pekerjaan yang memberatkan, lakukanlah pekerjaan ini bersama-sama. Anda juga bisa mengajarkannya cara menggantung pakaian di hanger, atau menjepit pakaian agar tidak beterbangan.
Di sore hari, minta si kecil untuk membantu mengangkat pakaian yang sudah kering. Buatlah seolah ini sebuah permainan agar terasa menyenangkan. Misal, Anda bisa memintanya mengambil semua baju yang berwarna putih.
3. Merapikan mainan sendiri
Pekerjaan rumah yang satu ini sudah sepatutnya memang harus dilakukan oleh si kecil, yaitu merapikan mainan yang telah digunakannya. Selain merupakan kebiasaan baik, ini adalah sebuah bentuk tanggung jawab si kecil terhadap barang-barang miliknya. Anda bisa menyiapkan kotak mainan dengan warna-warna menarik agar si kecil juga jadi semangat merapikan mainannya sendiri.
4. Menyiram tanaman
Anak tidak akan menolak tugas untuk menyiram tanaman karena pekerjaan ini akan membolehkannya bermain air. Tentu saja untuk pertama kali Anda harus mengajarkannya terlebih dahulu bagaimana cara menyiram tanaman yang benar. Jangan sampai tanaman jadi mati atau rusak gara-gara disiram berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat