Suara.com - Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan buah melinjo. Buah ini sering diolah sebagai campuran sayuran asam atau emping.
Buah melinjo ini dikenal dengan berbagai macam nama lain, Gnemon (Melayu), Peesae (Thailand), Sikau / sukau (Fiji) dan Tulip (Papua New Guinea).
Melinjo juga sering dikaitkan dengan penyakit tekanan darah tinggi karena penderita biasanya diminta untuk menghindari emping dan sejenisnya. Padahal melinjo dan kulitnya memiliki banyak manfaat kesehatan pada tubuh manusia.
Melansir dari fruitsinfo.com, melinjo termasuk biji-bijian bergizi kaya antioksidan yang dapat meningkatkan stamina.
Awalnya, tanaman ini dipercaya ampuh mengobati gigitan anjing. Seiring berjalannya waktu, melinjo pun dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai jenis penyakit, terutama anemia.
Kandungan protein dalam melinjo juga membantu menangkal radikal bebas yang menyebabkan penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, penuaan dini dan lain sebagainya.
Perlu diketahui bahwa antioksidan dalam melinjo setara dengan antioksidan vitamin C. Hal itulah yang membuah buah ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, melinjo dilansir dari hellosehat.com juga memiliki banyak manfaat lainnya pada tubuh.
1. Menjaga kesehatan otak
Baca Juga: Diyakini Obat Kanker, Mengkudu Tidak Boleh Dikonsumsi Orang Seperti Ini!
Kulit melinjo dapat mencegah dan mengatasi radikal bebas yang terjadi dalam tubuh. Radikal bebas dalam tubuh inilah yang bisa memengaruhi fungsi saraf dan otak.
2. Membantu pertumbuhan
Zat mineral dalam kulit melinjo dapat membantu timbulnya masalah pada sistem otot dan tulang serta menjaga kesehatan jantung.
3. Mengatur suhu tubuh
Melinjo dan kulitnya juga membantu tubuh agar menjaga suhunya tetap stabil dengan cara mempertahankan fungsi metabolisme serta enzim agar tetap stabil di lingkungan bersuhu ekstrem.
4. Menjaga kesehatan kulit
Berita Terkait
-
Hipertensi Masih Jadi Silent Killer, Deteksi Dini Dan Pola Makan Sehat Jadi Kunci Pencegahan
-
AdMedika Kerja Sama dengan BPD Kalsel Mengelola Manfaat Kesehatan Karyawan secara Modern
-
5 Olahraga Ini Harus Dihindari Oleh Penderita Hipertensi, Salah Satunya Lari Cepat
-
10 Rekomendasi Olahraga bagi Penderita Hipertensi, Asyik dan Menantang
-
5 Gejala Hipertensi yang Tak Boleh Diabaikan, Segera Periksa Jika Merasakannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern