Suara.com - Kebanyakan orang biasa menyimpan buah semangka di dalam kulkas agar tetap dingin dan segar. Tetapi, terlalu lama menyimpan semangka di dalam kulkas ternyata bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Seperti yang dialami oleh Liu, wanita 53 tahun asal China. Dilansir dari qdxin.cn, Liu harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengonsumsi semangka yang terlah disimpan di dalam kulkas 2 hari.
Kejadian ini bermula dari Liu membeli 1/4 potong semangka dengan harga yang lebih murah sepulang kerja. Sesampainya di rumah, ia memakan setengah bagian semangka itu dan setengah sisanya disimpan ke kulkas.
Setelah dua hari semangka tersimpan di kulkas, Liu kembali memakannya. Tapi tak lama setelah memakannya, Liu justru mengalami gejala demam dan kedinginan.
Awalnya, Liu berpikir itu gejala demam biasa dan tidak akan menimbulkan masalah serius.
Keesokan harinya, Liu mulai merasa pusing, kakinya lemas, tubuh gemetar dan tidak bisa berjalan. Keluarga yang melihat kondisinya pun segera membawanya ke rumah sakit.
Shen Sanying, dokter yang menangani mengatakan Liu mengalami tekanan darah rendah dan terkena infeksi bakteri serius. Pihaknya juga menganalisa bahwa bakteri tersebut telah memasuki aliran darah Liu.
Kondisi itulah yang menyebabkan Liu mengalami sepsi dan syok septik, yakni infeksi bakteri yang bisa menyebabkan penurunan tekanan darah dan mengancam jiwa.
Beruntungnya, penanganan tim medis yang cepat membuat kondisi tubuh Liu berangsur membaik. Dokter juga menjelaskan bahwa semangka dingin lebih mudah mengembangbiakan bakteri.
Baca Juga: Jangan Makan Semangka Retak Seperti Ini, Bisa Picu Banyak Penyakit
Karena itu, ia tidak menganjurkan menyimpan semangka di dalam kulkas dan memakannya beberapa hari kemudian. Sebab bakteri yang menempel pada semangka bisa menyerang usus dan organ tubuh lainnya yang menyebabkan syok septik.
Lalu syok septik ini bisa menyebabkan gangguan metabolisme, disfungsi dan kegagalan sejumlah organ tubuh.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Alfamart Bagi-Bagi Kulkas dan Mesin Cuci Gratis? Hati-Hati, Jangan Sampai Tertipu
-
Berapa Harga Kulkas Side By Side? 'Standar Kemewahan Baru' dari Rumah DPR yang Dijarah
-
Jangan Panik! Ini Cara Mudah Mengatasi Kulkas yang Tidak Dingin Tanpa Memanggil Tukang Servis
-
Miris! Viral Semangka Setipis Tisu di Program Makan Gratis Rp71 T, Netizen: Kayak Makanan Penjara
-
Nilai Gizinya Dipertanyakan, Penampakan Semangka Setipis Kertas di Menu MBG Picu Protes Warganet
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas