Suara.com - Berdasarkan NHS Inggris, serangan jantung merupakan kondisi medis serius yang membutuhkan perawatan dengan segera.
Kondisi ini juga disebut dengan infark miokard, disebabkan oleh kurangnya darah yang mencapai jantung. Tanpa cukup darah, jantung bisa rusak parah dan bahkan bisa mengancam jiwa.
Menurut Adam Taylor, seorang Direktur Pusat Pembelajaran Anatomi Klinis & Dosen Senior bidang Anatomi di Universitas Lancaster, bau mulut bisa menjadi salah satu tanda paling awal dari penyakit jantung koroner, meski tidak secara langsung.
Bau mulut yang muncul sebagai tanda peringatan awal saat seseorang menderita sakit gusi. Sedangkan penyakit gusi adalah indikator penyakit jantung.
"Sayangnya, tanda pertama yang dimiliki banyak orang ketika jantung mereka tidak berfungsi dengan baik adalah saat mereka mengalami serangan jantung,'' tulisnya di The Conversation, yang dikutip oleh Express UK.
Serangan jantung merupakan gejala penyakit jantung. Penyakit jantung disebabkan oleh gumpalan lemak yang menghalangi suplai darah di arteri koroner.
Taylor menjelaskan, kesehatan mulut bisa menjadi prediktor yang baik tentang kesehatan jantung seseorang.
"Mulutnya penuh bakteri, baik dan buruk. Bakteri 'jahat' dapat memasuki aliran darah dari mulut dan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular."
"Studi telah menunjukkan bahwa kehilangan gigi dan gusi yang meradang (periodontitis) adalah penanda penyakit jantung," sambungnya.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Penyakit Jantung Seperti yang Merenggut Nyawa Robby Sugara
Tanda-tanda peringatan dari kondisi periodontitis lainnya, termasuk memiliki gusi merah atau bengkak serta pendarahan setelah menyikat gigi.
Ketika kondisi ini berkembang, ini dapat menyebabkan bau mulut, rasa tidak enak di mulut.
Inilah mengapa jika sudah melihat tanda-tanda ini, seseorang harus segera memeriksakannya ke dokter agar segera terdiagnosis.
Tanda-tanda lain yang lebih umum dari serangan jantung termasuk nyeri dada yang parah, nyeri yang menjalar di lengan, dan tiba-tiba merasa sangat pusing.
Tetapi, Anda dapat menurunkan risiko serangan jantung dengan melakukan sedikit perubahan pola makan atau gaya hidup.
Makan makanan yang sehat dan seimbang akan menurunkan kemungkinan timbunan lemak di arteri, yang merupakan faktor risiko serangan jantung.
Berita Terkait
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi