Suara.com - Sebanyak 110 mahasiswa di universitas daerah Kajang, Malaysia dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut, diare dan muntah.
Ratusan mahasiswa yang terdiri dari 90 perempuan dan 20 pria diduga keracunan makanan saat menjalani masa orientasi di kampusnya.
Menurut Astro Awani dilansir dari World of Buzz, insiden itu terjadi di hari keempat masa orientasi. Tetapi, pihak universitas sudah mendengar keluhan mahasiswanya sejak sehari sebelum kejadian.
"Tak lama setelah salat Magrib, banyak mahasiswa yang mulai mengeluh sakit perut dan muntah. Akhirnya pihak kampus membawa ratusan mahasiswa yang mengalami keluhan tersebut ke rumah sakit malam harinya," kata seorang petugas kampus.
Sebelum insiden tersebut semua mahasiswa diketahui baru saja mengonsumsi nasi putih, ayam, kurma dan sayuran. Siang harinya, ratusan mahasiswa itu juga mengonsumsi nasi putih dengan ayam kecap dan sayuran.
Semua makanan itu sengaja disajikan oleh pihak universitas untuk makan siang dan malam mahasiswa barunya selama masa orientasi.
Tetapi, sejumlah mahasiswa yang masuk ke rumah sakit mengeluhkan bahwa ayam kecap yang mereka konsumsi siang hari sudah berbau.
Makanan berbau itulah yang diduga menjadi penyebab ratusan mahasiswa jatuh sakit, muntah dan diare.
Melansir dari The Daily Meal, konsumsi ayam yang berbau tentu sangat berbahaya. Seseorang mungkin saja mengalami keracunan mengerikan akibat makan daging ayam busuk.
Baca Juga: Karena Gigit Tanaman Ini, Anak 4 Tahun Keracunan hingga Mulutnya Mati Rasa
Apalagi daging ayam mengandung bakteri patogen seperti salmonella, listeria dan E. coli yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Karena itu disarankan mengolah daging ayam mentah dalam 73 derajat celcius untuk membunuh bakteri berbahaya di dalamnya.
Berita Terkait
-
Curhat Ahli Gizi Program MBG: Buat Siklus Menu Sehat Ujung-ujungnya Gak Terpakai
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
DPR 'Sentil' BGN, Sebut MBG Berbahaya Lolos Distribusi karena SPPG Diisi Orang Tak Paham Gizi
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja