Suara.com - Salah Kaprah, 4 Makanan Ini Tidak Dianjurkan Dimakan untuk Sarapan
Sarapan sering disebut sebagai waktu makan paling penting di pagi hari. Dengan sarapan yang tepat, kebutuhan energi harian untuk beraktivitas bisa tercukupi hingga makan siang.
Menu sarapan yang sehat pun harus terdiri dari serat, protein, lemak baik, dan karbohidrat sebagai sumber energi.
Salah mengonsumsi makanan saat sarapan tidak hanya bisa menyebabkan kurang energi, namun juga penambahan berat badan lho.
Nah, dilansir Healthline berikut ini beberapa makanan yang sejatinya tidak baik dikonsumsi untuk sarapan. Apa saja?
1. Sereal
Sarapan dengan sereal populer bagi anak-anak dan orang dewasa. Sereal populer karena proses menyiapkannya yang mudah, dan klaim kandungan gandum dan serat.
Padahal sejatinya, sereal yang dijual di supermarket hanya mengandung sedikit gandum dan serat, namun tinggi kandungan gula. Bahkan, studi tahun 2011 yang diterbitkan Environmental Working Group menyebut satu mangkuk sereal setara dengan tiga butir kue cokelat.
2. Waffle dan pancake
Baca Juga: Malas Bikin Sarapan Jadi Faktor Orang Indonesia Tidak Makan Makanan Sehat
Siapa yang senang sarapan dengan waffle dan pancake? Sebaiknya kurangi sekarang juga. Sebabnya, waffle dan pancake tinggi kandungan gula dan karbohidrat.
Bahan-bahan utama pembuat waffle dan pancake yakni tepung, gula, telur, dan susu, ditambah dengan sirup manis atau selai cokelat sebagai topping, bisa meningkatkan kadar gula darah dan berujung pada resistensi insulin, penyebab utama penyakit diabetes tipe 2.
3. Sosis dan nugget
Daging olahan seperti sosis dan nugget juga tidak dianjurkan untuk sarapan. Penelitian menyebut sarapan sosis, nugget, serta bacon meningkatkan risiko sakit jantung sebesar 42 persen.
Selain jantung, konsumsi daging olahan untuk sarapan juga meningkatkan risiko kegemukan.
4. Kue dan donat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi