Suara.com - Banyak orang berpikir, untuk menjalani diet yang lancar dan berhasil, mereka harus memangkas konsumsi karbohidrat.
Padahal, dilansir dari The Health Site, karbohidrat penting untuk diet yang seimbang dan tubuh yang sehat. Mereka berfungsi sebagai bahan bakar untuk berbagai organ penting seperti ginjal, otak, dan sistem saraf pusat.
Jika berat badan Anda bertambah, ini bukan semata-mata karena asupan karbohidrat. Tapi karena kelebihan energi keseluruhan yang bisa berasal dari sumber makanan apa pun, seperti makanan tinggi lemak atau protein.
Nah, berikut alasan mengapa program penurunan berat badan Anda gagal meski sudah menjalani diet rendah karbohidrat.
1. Berfungsi sebagai bahan bakar tubuh
Tanpa karbohidrat yang cukup, tubuh tidak akan memiliki energi yang cukup untuk menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Mengekang dan mengurangi asupan karbohidrat terlalu banyak membuat tubuh akan terasa lemas dan pusing.
2. Justru menimbulkan rasa lapar yang lebih terasa
Ini dikarenakan saat karbohidrat masuk ke dalam tubuh, tubuh anda akan menyerap karbohidrat lebih lama dari yang lain. Hal inilah yang membuat diet rendah karbohidrat sering tidak berjalan lama pada seseorang.
3. Bisa merasa lebih stres
Berhubungan dengan rasa lapar, seseorang akan mudah untuk merasa kesal dan tak memiliki emosi yang baik. Kekurangan motivasi dan suasana hati yang berantakan, akan membuat Anda merasa stres.
4. Mengalami sembelit
Karbohidrat sehat dalam bentuk serat hijau akan menyehatkan pencernaan. Ini dikarenakan serat akan menjadi makanan bakteri baik dalam pencernaan Anda. Kekurangan karbohidrat dan serat hijau bisa menyebabkan sembelit yang akan membuat kehidupan sosial dan kualitas hidup Anda berkurang.
Baca Juga: Hamil, Shandy Aulia Girang Tak Perlu Diet Karbo Lagi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia