Suara.com - Bagi beberapa anak, pindah rumah adalah hal yang menakutkan. Ini karena ia harus meninggalkan rumah dan teman-teman lama yang sudah dikenalnya. Jangan heran kalau anak mendadak menjadi penakut dan pencemas. Itu kaarena ia harus berjuang untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Jangan dibiarkan anak terus-menerus merasa khawatir di lingkungan barunya. Bantu ia untuk menghadapi proses adaptasi ini. Ini beberapa tips agar anak betah di rumah baru dan lingkungan barunya, seperti dilansir dari laman Todays Parent.
1. Ajak anak berkenalan dengan tetangga baru
Anak mungkin menjadi enggan keluar rumah. Tapi, jangan biarkan anak mengurung diri. Begitu proses beres-beres di rumah baru sudah selesai, ajak anak keluar rumah untuk berkenalan dengan para tetangga baru. Ini kesempatan buat anak untuk berkenalan dengan teman sebaya di lingkungannya yang akan menjadi teman mainnya. Tak usah semua rumah di kompleks Anda kunjungi, cukup 3 rumah di sebelah kanan, 3 rumah di sebelah kiri, dan 3 atau 4 rumah di depan.
2. Buat acara syukuran dan undang para tetangga
Membuat acara syukuran saat pindah rumah adalah hal yang wajar. Selain mengundang tetangga di sekitar rumah baru, Anda juga bisa mengundang beberapa tetangga lama yang dekat dan sanak saudara. Kedatangan teman-teman dan saudara ke rumah baru akan membuat anak merasa terhibur dan melupakan kesedihannya. Kehadiran mereka juga bisa jadi jembatan bagi anak untuk menemukan teman baru di lingkungan barunya.
3. Undang teman-teman sebaya anak main ke rumah
Anak-anak biasanya cemas dan malu jika harus berkenalan dengan teman baru. Anda bisa membantunya dengan cara mengundang anak-anak tetangga untuk bermain ke rumah. Siapkan acara bermain bareng khusus anak dan teman-teman sebaya di tetangganya. Sediakan aneka cemilan anak-anak yang bakal bikin suasana lebih seru. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi anak untuk kenal dan dekat dengan anak-anak lain di lingkungan barunya.
Selamat mencoba, dan semoga anak betah di rumah barunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?