Suara.com - Seorang bayi mengalami luka memar di wajahnya diduga akibat ditampar dengan keras di tempat penitipan anak. Orang tuanya mengklaim tamparan itu telah meninggalkan bekas di wajah anaknya.
Bayi berusia 6 bulan itu bahkan mengalami pendarahan otak. Insiden ini terjadi di Kansas, Amerika Serikat
Dilansir dari mirror, ibu dan ayah bayi itu mengatakan, putranya muntah-muntah saat dijemput di kamar bayi. "Segera setelah saya mulai memeluknya, dia muntah di sekujur tubuh saya," kata ayahnya kepada WDAF.
Dia mengklaim, petugas medis menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh putranya setelah ia membawanya ke Children's Mercy Hospital di Kansas City. "Pemindaian CT kepala menunjukkan bahwa dia mengalami pendarahan otak," ujarnya.
Ia pun tak habis pikir bagaimana orang bisa menyakiti putranya yang masih kecil itu.
Sementara ibu bayi itu mengatakan jika pekerja penitipan tersebut menjelaskan padanya cedera yang dialami putranya kemungkinan disebabkan oleh anak lain.
Penyelidikan telah dilakukan. Ijin tempat penitipan anak itu telah ditangguhkan dan belum ada satupun yang didakwa atas kejadian itu.
Berita Terkait
-
Riwayat Penyakit Titiek Puspa: Pingsan Saat Syuting, Jalani Operasi, dan Wafat di Usia 87 Tahun
-
Bahaya dan Penyebab Pendarahan Otak, Dialami Titiek Puspa Saat Kritis hingga Meninggal Dunia!
-
Pemerintah Wajib Rehabilitasi Bayi Korban yang Dianiaya di Daycare Depok, Ini Pesan KPAI dan KPPA ke Para Ortu
-
Tak Lagi Pantang Makan, Indra Bekti Ungkap Kondisi Terkini Pasca Pendarahan Otak: Tapi...
-
Kondisi Indra Bekti Bebas Bersyarat Usai Pendarahan Otak, Maksudnya Apa ya?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!